KABAR PRIANGAN-Penataan objek wisata Situ Gede Tasikmalaya sebagian telah rampung disulap, proyek yang memakan APBD Rp8 miliar kini resmi disahkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pada Sabtu 14 Januari 2023.
Proses revitalisasi tahap pertama Situ Gede diharapkan dapat mendongkrak perekonomian UMK di Kota Tasikmalaya. Hal itu disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah saat pembukaan.
"Proses penataan dan revitalisasi tahap pertama ini, semoga bisa meningkatkan perekonomian di daerah, khususnya kota Tasikmalaya," kata Cheka.
Baca Juga: Tingkat Aktivitas Vulkanik Semakin Meningkat, PVMBG: Status Gunung Dieng Naik Menjadi Level Waspada
Senada dengan Cheka, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang disapa Kang Emil berharap dengan adanya proses revitalisasi Situ Gede diharapkan mampu meningkatkan pendapatan Kota Tasikmalaya.
"Situ Gede ini diharapkan bisa menjadi destinasi wisata di Tasikmalaya yang bisa menaikkan pendapatan ekonomi wilayah Kota Tasikmalaya ini. Terkait fungsi bangunan, yang di bagian bawah untuk para pedagang dan bagian atas untuk tempat makan Balakecrakan," kata Kang Emil.
Emil berpendapat, Kota Tasikmalaya memiliki potensi pariwisata yang begitu besar jika dikelola dengan baik.
Baca Juga: Anak Senja Wajib Nih Datang ke 5 Cafe Estetik di Bandung. Ada yang Gak Perlu Bayar Tiket Masuk!
"Mudah-mudahan setelah rampungnya ini, Kota Tasikmalaya bisa fokus pada kegiatan-kegiatan Pariwisata. Apalagi setelah Tol Cigatas selesai, pasti banyak orang yang hilir mudik ke Tasikmalaya untuk berbelanja," lanjutnya.
Dirinya meminta kepada Cheka untuk tetap fokus pada pembenahan Pariwisata salah satunya di Situ Gede.
"Saya mohon Pj Wali Kota Tasikmalaya untuk menuntaskan pembenahan Pariwisata. Alangkah eloknya di Situ Gede ini dibangun peninapan atau hotel," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Resmikan Taman Alun-alun Singaparna, Ridwan Kamil: Janji Kami Hari Ini Selesai
Terkait isu diusungkan partai dan konstentasi politik Pilpres 2024, Emil belum menanggapi serius.
"Yang paling penting, pemimpin itu bekerja secara tuntas. Saya bersama Wagub ingin menyelesaikan tugas-tugas yang belum dikerjakan sampai masa akhir September nanti," tandasnya.
Mengenai permasalahan sumber daya air di Situ Gede, Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Dikky Achmad Siddik mengomentari upayanya saat musim kemarau melanda.
"Yang jelas kami berupaya akan selalu mempertahankan potensi air Situ Gede, ini sudah ada perhitungannya saat proses penggalian 2015 lalu," ujar Dikky.***