Network
KABAR PRiANGAN - Nama Walikota Tasikmalaya periode pertama Almarhum H. Bubun Bunyamin turut diusulkan untuk diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Kota Tasikmalaya.
Pengusulan Bubun yang juga sempat menjabat Anggota DPRD Jabar itu bersamaan dengan usulan tiga nama lain yakni Mochtar Kusuma Atmaja (Mantan Menteri Luar Negeri), Jendral Pol (Purn) Banurusman (mantan Kapolri) dan Mantan Jaksa Agung R. Soeprapto.
Dedikasi dan kontribusi Bubun serta tiga tokoh lain yang memiliki trah kota santri dipandang layak dan wajar diabadikan sebagai nama jalan, sehingga Pemkot dan Pemrov Jabar meminta persetujuan dari DPRD Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Mudah Banget! Inilah Resep Kue Keranjang Goreng, Sajian Pas Bagi Keluarga saat Imlek
"Keempat tokoh itu memberi andil besar dalam sejarah dan perjuangan Tasikmalaya," kata Asda I Pemkot Tasikmalaya H. Riza Setiawan saat menyampaikan usulan itu di hadapan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Tasikmalaya Jumat 13 Januari 2024.
Meski lahir di Madura, kata Ketua ormas Putra Putri (PP Polri) Kota Tasikmalaya AKBP (Purn) Yono Kusyono, Jenderal Banurusman misalnya merupakan anak dari seorang tokoh perempuan di Kawalu Kota Tasikmalaya. Beliau, ujar Yono turut pula memfasilitasi proses pemekaran Kota dan Kab. Tasikmalaya.
Berkat fasilitasi almarhum, perjuangan para aktivis Tasikmalaya mulai H. Subarna (kini Anggota DPR RI), Eri Purwanto (Wakil Ketua DPRD Kab.Tasikmalaya), Asep Nurzaeni (mantan anggota DPRD) dan lainnya akhirnya berbuah hasil manis.
Baca Juga: Cari Tongkrongan? Inilah 5 Tempat Wisata Kuliner Unik di Garut, Ada yang Murahnya Gak Masuk Akal!
"Jadi kami yang menjadi bagian kecil perjuangan itu memandang beliau layak diabadikan sebagai nama jalan sebagai kebanggaan dan penghormatan pada beliau," kata Agoes Rajasa Siadari yang juga mantan aktivis Forum Lintas Pelaku itu.
