Heboh Pelaku Penculikan Anak di Culamega Tasikmalaya hingga Videonya Menyebar, Ternyata ODGJ Warga Garut

20 Januari 2023, 21:33 WIB
Seorang pria yang awalnya diduga pelaku penculikan anak diamankan di kantor Polsek Bantartarkalong, Jumat 20 Januari 2023. Masyarakat di Kecamatan Culamega dan Kecamatan Bantarkalong sempat dibuat panik dengan beredarnya video penangkapan pelaku penculikan.* /kabar-priangan.com/

KABAR PRIANGAN - Masyarakat di Kecamatan Culamega dan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya sempat dibuat panik oleh munculnya isu pelaku penculikan anak yang akhirnya diamankan di Kantor Polsek Bantartarkalong, Jumat 20 Januari 2023.

Bahkan penangkapan orang yang menjadi terduga pelaku penculikan anak ini pun videonya menyebar di kalangan masyarakat.

Namun, pihak Polres Tasikmalaya memastikan bahwa seorang pria yang sempat diamankan warga karena dituduh melakukan penculikan anak di Kecamatan Culamega tersebut tidak benar adanya. Ternyata terduga pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Baca Juga: Duh, Baru Sepekan Diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Sarana di Alun-alun Singaparna Tasikmalaya Rusak

Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto, membenarkan adanya kejadian seorang pria yang diamankan karena awalnya diduga membawa kabur anak di Kecamatan Culamega. "Tetapi setelah diperiksa dan diajak bicara oleh anggota Reskrim Polsek Bantarkalong dan Pemerintah Kecamatan Culamega, pelaku ini merupakan ODGJ," ujarnya.

Sehingga ia memastikan kejadian tersebut bukanlan upaya penculikan anak tetapi ODGJ yang disangka warga melakukan penculikan. Bahkan setelah diperiksa, orang tersebut sama sekali tidak mengetahui namanya sendiri, serta tidak nyambung saat diajak berkomunikasi.

"Kepastikan pelaku ini merupakan ODGJ setelah keluarga yang bersangkutan hadir ke kantor polisi. Kami juga sudah berkomunikasi dengan dinas sosial agar melakukan pembinaan terhadap ODGJ tersebut," kata Suhardi.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak di Wilayah Priangan Timur untuk Sabtu 21 Januari 2023

Suhardi mengimbau kepada masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial. Dalam menerima informasi disaring dulu dan dipastikan kebenarannya, sebelum dibagikan kepada publik lewat media sosial. Ia pun meminta masyarakat untuk tidak berbuat anarkis dalam menyikapi kejadian di lapangan.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo, mengatakan, warga sempat curiga dengan gerak-gerik pria tersebut karena berpakaian aneh dan tidak seperti kebanyakan orang. Pria yang sempat menjadi sasaran masa ini kemudian diamankan di Polsek Bantarkalong.

"Kami sudah konfirmasi ke Reskrim Polsek Bantarkalong dan Pemerintah Kecamatan Culamega. Setelah dikonfirmasi, orang yang diduga membawa anak tersebut adalah ODGJ," ucapnya.

Baca Juga: Hari Kedua Pencarian Belum Berbuah Hasil, Bantal Milik Korban Tenggelam Dilempar ke Sungai Citanduy Banjar

Dia menambahkan, ODGJ tersebut merupakan warga Cisompet Kabupaten Garut. "Sering jalan kaki dari Garut ke Tasikmalaya melewati Kecamatan Culamega dan mengarah ke Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong," ucapnya.

Sementara itu Kapolsek Bantarkalong AKP Mugiono mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat Kamis 19 Januari 2023, ada orang yang diduga warga di Kecamatan Culamega sebagai penculik anak.

Selanjutnya anggota reskrim dengan anggota Polsek Bantarkalong berangkat ke Culamega untuk menjemput orang yang diduga menculik anak tersebut yang sudah diamankan di Kantor Kecamatan Culamega. "Lalu dibawa ke Polsek Bantarkalong dan dilakukan pemeriksaan dan pengobatan ke Puskesmas Bantarkalong," ucap Mugiono.

Baca Juga: Kebakaran Pagi Hari di Salawu Tasikmalaya, Dua Rumah Warga Ludes

Setelah dilakukan pemeriksaan di Polsek Bantarkalong, lanjut dia, ternyata orang yang diduga penculik anak tersebut saat diperiksa dan ditanya tidak nyambung dan tidak tahu nama sendiri sehingga dipastikan orang tersebut adalah ODGJ.

"Setelah Reskrim Polsek Bantarkalong melakukan pemeriksaan, diketahui identitas orang tersebut adalah Rudi (33) yang bekerja sebagai buruh harian lepas asal Kampung Mekarsari RT 002 RW 005 Desa Sukamukti Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut," ucap Mugiono.

Setelah dilakukan pengecekan terhadap alamat tersebut dan meminta informasi ke alamat tersebut serta klarifikasi, ternyata orang yang diduga itu ODGJ dan tidak punya sanak keluarga kesehariannya jalan di kebun dan di hutan.

Baca Juga: Hal Penting saat Perayaan Imlek 2023, Mulai Kuliner Khas Imlek sampai Dekorasi Rumah untuk Tahun Kelinci Air

Untuk menindaklanjutinya Polsek Bantarkalong sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat yaitu Pemerintah Desa Mekarsari Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut.

"Pihak pemerintah desa membenarkan bahwa benar dia merupakan warganya, dan orang tersebut benar ODGJ. Mereka akhirnya bersedia untuk melakukan penjemputan ke kantor Polsek Bantarkalong," ujar Mugiono.*



Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler