Bencana di Rajadesa Ciamis, Kesaksian Warga: Tanah di Halaman Rumah Menganga, Terus Bergerak, dan Ambles

1 Februari 2023, 21:35 WIB
Kapolsek dan Danramil Rajadesa Kabupaten Ciamis beserta pihak BPBD Ciamis dan Kepala Desa Sukajaya serta warga gotong-royong di lokasi tanah ambles, Desa Sukajaya Kecamatan Rajadesa, Rabu 1 Februari 2023.* /kabarkabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Sukajaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis dan sekitarnya, Selasa 31 Januari 2023 sore sampai malam, mengakibatkan tanah ambles di Dusun Citapen Landeuh Desa Sukajaya.

Kejadian tanah ambles tersebut tidak mengakibatkan adanya korban jiwa, namun ada tiga rumah milik warga di Dusun Citapen Landeuh RT 3 RW 3 rusak cukup parah pada bagian atap dan dinding tembok.

Menurut Kepala Desa Sukajaya, Helmi Purnama, pihak pemdes menerima informasi dari ketua RT setempat pada Selasa itu sekitar pukul 21.00 WIB, telah terjadi bencana tanah ambles serta ada pergeseran tanah yang mengakibatkan rumah warga rusak.

Baca Juga: Dituntut JPU Lima Tahun Penjara, Terdakwa Kasus Susur Sungai Cileueur di Cijantung Ciamis Histeris

"Sekitar pukul 21.00 WIB pada saat hujan dengan intensitas cukup tinggi saya mendapat laporan dari ketua RT setempat, ada tebing setinggi 20 meter panjang 25 meter di belakang rumah warga ambles," katanya.

Helmi menuturkan, dalam peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa namun kerugian materil diderita pemilik rumah. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian materil yang diderita pemilik rumah, ada tiga rumah dari tiga keluarga yang dihuni oleh 11 jiwa," ucapnya.

Disampaikan Helmi, akibat bencana tanah ambles itu satu rumah yakni milik Ami harus direlokasi karena kondisinya berada d ibawah tebing yang ambles.

Baca Juga: Larang PKL Berjualan di Lingkungan Taman Alun-alun Singaparna Tasikmalaya, Satgas K3S Bakal Dibentuk

Dua rumah lagi yang berada diatas tebing yakni milik Elis dan Usup mungkin masih aman, namun untuk mengantisipasi tanah itu tidak longsor dibutuhkan bantuan boronjong kawat. "Kebutuhan yang sangat mendesak mungkin boronjong dari kawat, serta karung untuk mengantisipasi amblas susulan," ucapnya.

Sementara itu, Mimi, salah seorang warga yang tinggal di rumah Usup, mengetahui ada retakan tanah di depan rumahnya itu sekitar pukul 20.30 WIB. Saat dirinya keluar rumah setelah hujan reda, tiba-tiba kaget karena pas di bagian halaman rumah sudah ada lubang yang menganga cukup besar dan memanjang.

Tidak lama kemudian tanah menganga tersebut langsung ambles. "Saat terjadi ambles saya tidak mendengar ada suara gemuruh atau ada getaran seperti gempa bumi, namun secara perlahan tanah di halaman rumah terus bergerak dan ambles," ucapnya.

Baca Juga: KPU Kabupaten Tasikmalaya Diontrog Belasan Kepala Desa, Tersinggung Dikatakan Tak Menyukseskan Pemilu 2024

Setelah terjadinya bencana tanah ambles unsur Forkompimcam Rajadesa melaksanakan kerja bakti menyingkirkan material rumah yang terdampak bencana tersebut. Hal itu disampaikan Kapolsek Rajadesa AKP Iis Yeni Idaningsih.

"Pihak polsek yang bersinergi dengan Koramil 1314/Rajadesa serta unsur pemerintah kecamatan, setelah ada laporan rumah warga terdampak tanah ambles langsung terjun ke lokasi kejadian," katanya.

Iis menuturkan, selain melakukan gotong-royong bersama-sama warga telah menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang rumahnya terdampak tanah amblas tersebut. "Tadi bantuan dari Pemkab Ciamis sudah diserahkan kepada korban terdampak tanah amblas itu," ucapnya. Rabu 1 Februari 2023.*

 

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler