Puncak Hari Jadi ke-20 Kota Banjar, Gubernur: 10 Daerah di Jabar Ingin Pemekaran Disarankan Studi ke Banjar

21 Februari 2023, 20:36 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sambutan Hari Jadi ke-20 Kota Banjar pada Rapat Paripurna DPRD Kota Banjar di Ruangan Singa Perbangsa DPRD Banjar, Selasa 21 Februari 2023.* /kabar-priangan.com/D Iwan /

KABAR PRIANGAN - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memuji keberhasilan pemekaran dan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Banjar, sampai genap berusia 20 tahun sekarang ini. Pernyataan Kang Emil tersebut disampaikan disela-sela acara Rapat Paripurna Hari Jadi ke-20 Kota Banjar di Ruangan Singaperbangsa DPRD Banjar, Selasa 21 Februari 2023.

Menurut Kang Emil, sapaannya, Kota Banjar menjadi contoh pemekaran daerah yang terbaik kondusitivitasnya. "Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran polisi dan TNI yang terus menjaganya. Saya titip tahun 2024 juga tetap kondusif," ucapnya.

Emil menyebutkan, seiring keberhasilan di Kota Banjar, saat ini ada 10 daerah di Jabar yang berkeinginan melakukan pemekaran wilayah. "Saya sarankan agar studi ke Kota Banjar. Hal ini sering saya sampaikan juga kepada daerah lain di Indonesia untuk belajar ke Kota Banjar," ucap Emil.

Baca Juga: Korban Pencurian Uang BOS di Garut Sempat Mencari Bukti CCTV

Diakui dia, kendati rencana pemekaran 10 daerah di Jabar dinyatakan lolos persetujuan DPRD Jabar, namun akibat terkendala aturan moratorium pemerintah pusat otomatis tak bisa direalisasikan, kecuali di Papua.

"Saat ini masih moratorium pemekaran daerah, kecuali Papua. Mudah-mudahan pada tahun 2024, kalau terjadi pergantian pemerintah pusat, aspirasi masyarakat Jawa Barat terkait pemekaran wilayah bisa dikabulkan. Ini penting supaya rakyat Jawa Barat di tempat lain bisa mendapatkan kualitas layanan dan maju, seperti masyarakat Kota Banjar," ucapnya.

Ditambahkannya, Kota Banjar sekarang ini tercatat menerima aliran anggaran hampir kurang lebih Rp 300 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Prinsipnya, rajin-rajinlah banyak meminta dan rajin-rajinlah berkomunikasi melalui saluran yang ada, langsung lewat Gubernur atau anggota DPRD," ucapnya.

Baca Juga: Desy Ratnasari Calon Jabar 1 dari PAN, Ini Profil Sang Artis Cantik Asal Sukabumi

Memasuki tahun politik jelang Pemilu 2024, Gubernur Emil mewanti-wanti jangan lagi bangsa ini terbelah oleh kebencian, kekerasan, serta perselisihan dengan kehadiran istilah Cebong atau Kampret.

"Tidak boleh terulang lagi itu, seperti menyebut lawan saya lebih jelek dari saya. Saatnya diubah kalimatnya,  menjadi lebih jelas saya karena saya punya solusi terhadap permasalahan masyarakat. Salah satu ciri naiknya perselisihan adalah berita bohong, ini meningkat sejak tahun 2019," tutur Emil.

"Mohon maaf sekitar 67 persen pemakaian berita hoaks adalah ibu-ibu, sekali membaca berita yang meresahkan bikin marah,  tangannya langsung sebar tanpa cross check ke media terkenal. Mari jemput kompetisi dengan prestasi solusi dan kebaikan dan paling penting jaga 2024 sebagai pesta demokrasi yang paling akbar paling kondusif," ujarnya.

Baca Juga: KLB Difteri Ditetapkan Sampai Oktober, RSUD dr Slamet Garut Siagakan Ruang Isolasi

Merespons aspirasi perbaikan Jembatan Baru (Jembar) yang tiang pancangna patah, seperti disampaikan langsung Ketua DPRD Banjar Dadang R Kalyubi, saat itu Emil langsung memberikan respons positif. "Perbaikan jembatan itu segera ditindaklajuti," ucapnya.

Sebelumnya Dadang menyampaikan Jembatan Baru yang tak bisa dilintasi mobil selama ini merupakan akses utama tujuan Kabupaten Pangandaran. "Kami harap sebelum arus mudik Lebaran mendatang, Jembar kembali normal, selesai diperbaiki. Jembatan ini, akses utama tujuan Terminal Banjar," ucap Dadang, saat curhat kepada Ridwan Kamil.

Menyikapi Pemilu Serentak 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024 di Banjar untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPD RI, serta DPRD provinsi dan kabupaten/kota, Dadang berharap seluruh anggota DPRD Kota Banjar mampu menjalankan tugas dan fungsi DPRD agar tetap berjalan dengan baik untuk mewujudkan amanat, menyejahterahkan serta mengutamakan kepentingan masyarakat.

Baca Juga: 5 Bank Penyalur KUR 2023 yang Berkomitmen dan Siap Melayani Masyarakat, Ayo Simak di Sini

"Sebagai anggota partai politik serta warga negara yang baik, diharuskan berkontribusi untuk mewujudkan pemilu yang damai dan berkualitas, semoga seluruh tahapan dan rangkaian pemilu serentak dapat berjalan dengan baik, lancar dan kondusif," ucapnya.

Hal senada dikatakan Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih. Terkait Pemilu 2024, ia mengharapkan semua politisi berkompitesi secara sehat sebagai upaya mewujudkan Kota Banjar aman. "Selama Banjar menjadi kota teraman dan terkondusif se-Jabar, situasi kondusif inilah jadi penentu kesuksesan menjalankan program membangun. Untuk saya tetap semangat," ucap Ade yang mengaku berusia 70 tahun.

Lebih lanjut Ade, mengakui, RPJMD Kota Banjar yang sudah berhasil direalisasikan sampai Hari Jadi ke-20 Kota Banjar sekarang tercapai 94, 3 persen. "Ditargetkan sisa 6 persen RPJMD tuntas dalam waktu sembilan bulan lagi. Untuk itu, seluruh OPD terus diperkuat sekarang ini," ucapnya.

Baca Juga: Ujang Anwar Sosok yang Viral karena Ular, Kerap Bercengkerama dengan Si Ratu Kobra, Malah Sering Digigit Sanca

Menyikapi tingkat kemiskinan, persentase penduduk miskin di Kota Banjar  tahun 2021 sebesar 7,11 persen menurun sebesar 0,38 persen, dibandingkan tahun 2022 sebesar 6,73 persen. "Tingkat kemiskinan Provinsi Jawa Barat sebesar 8,06 persen. Jumlah penduduk miskin di Kota Banjar paling rendah dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Jawa Barat ," ucap Ade yang mengakui sisa jabatannya berakhir sekitar sembilan bulan lagi.

Wakil Wali Kota Banjar dua periode (2003-2008 dan 2008-2013), H. Akhmad Dimyati, berharap pejabat politik yang masih duduk di sisa jabatananya, baik eksekutif maupun legislatif, mampu bekerja optimal.

"Terpenting, sisa hidup dan jabatan harus senantiasa dioptimalkan untuk kemaslahatan umat, rakyat baik tingkat provinsi atau Kota Banjar. Banjar nu urang, bukan berarti nu maju ngan saurang, kronina wungkul," ucap Dimyati, bernada serius sambil tersenyum.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler