Puluhan Warga Surian Alami Gejala Chikungunya, Dinkes Sumedang Lakukan Pemeriksaan Massal

3 Maret 2023, 17:15 WIB
Salah seorang warga asal Dusun Pasir Wareng, Desa Ranggasari, Kecamatan Surian, sedang diperiksa di Puskesmas Surian. /kabar-priangan.com/DOK/

 

KABAR PRIANGAN - Puluhan warga di wilayah Dusun Pasir Wareng, Desa Ranggasari, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, secara serentak diperiksa kondisi kesehatannya di Puskesmas Surian, karena mengalami gejala penyakit mirip chikungunya.

Pemeriksaan massal ini, dilakukan dalam rangka menindaklanjuti adanya salah seorang warga Desa Ranggasari yang dinyatakan positif terjangkit chikungunya.

Informasi mengenai adanya serangan chikungunya kepada warga Dusun Pasir Wareng ini, dibenarkan Kepala Desa Ranggasari Dede Manikmaya.

Baca Juga: Besaran Uang Zakat Fitrah di Sumedang untuk Ramadan Tahun Ini Ditetapkan Rp 32.500,-

"Iya benar, kemarin salah seorang warga di Dusun Pasir Wareng, ada yang dinyatakan positif terjangkit chikungunya," kata Dede Manikmaya, Jumat, 3 Maret 2023.

Guna menindaklanjuti hal tersebut, kata Dede, Pemdes Ranggasari langsung bergerak untuk melaporkan soal serangan chikungunya ini, kepada pihak Puskesmas Surian. 

Tidak lama setelah laporan, sambung Dede, saat itu juga pihak Puskesmas Surian langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan kepada puluhan warga Dusun Pasir Wareng, yang mengalami gejala pegal dan linu seperti terkena chikungunya.

Baca Juga: BPN Sumedang Intensifkan Penyuluhan PTSL PM di 5 Kecamatan

Pemeriksaan ini, dilakukan dalam upaya memastikan potensi sebaran penyakit chikungunya di daerahnya. "Kemarin, pihak Puskesmas telah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan warga kami yang diduga terkena chikungunya," ujar Dede.

Dede menyebutkan, berdasarkan informasi yang diterima dari pihak Puskesmas Surian, dari puluhan warga yang telah diperiksa itu ternyata satu orang warga diantaranya ada positif terjangkit chikungunya.

"Hasil pemeriksaan itu belum keluar semua, mudah-mudahan saja hasil pemeriksaannya negatif. Untuk menindaklanjutinya, kami bersama warga akan melakukan gerakan bersih-bersih agar wilayah desa kami terbebas dari bibit nyamuk penyebab chikungunya," ujar Dede.

Baca Juga: Erwan Ajak Anggota Pramuka Sumedang Tiru Keteladanan Bapak Pandu Dunia

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman, mengatakan bahwa saat ini Dinkes melalui Puskesmas Surian sudah melakukan upaya penanganan.

"Kita telah melakukan pemeriksaan terhadap 80 orang warga di sana yang suspek chikungunya. Puluhan warga yang kita periksa ini, mengaku mengalami gejala pegal dan linu pada badanya," kata Dadang.

Berdasarkan hasil diagnosa yang dilakukan tenaga medis, sambung Dadang, dari 80 orang warga yang diperiksa tersebut, 8 orang diantaranya diketahui mengalami pegal-pegal dan linu disertai demam seperti suspek chikungunya. Sementara sisanya, hanya mengalami pegal-pegal saja pada badannya.

Baca Juga: Musim Panen Padi, DPKP Sumedang Jamin Tak ada Petani yang Gagal Panen

"Untuk pastinya, kita harus nunggu hasil pemeriksaan lab. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dengan menggunakan rapid test, yang telah dinyatakan positif terjangkit itu baru satu orang," tutur Dadang.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler