Atasi Masalah Sampah, Bank Sampah Mandiri Kreasikan Limbah Plastik jadi Kursi Ecobrick

9 Maret 2023, 16:50 WIB
Direktur Bank Sampah Mandiri, Yaya Sunarya saat mengenalkan produk kursi ecobrick, pada Kamis (9/3/2023) /kabar-priangan.com/Dian Maldini

KABAR PRIANGAN - Guna mengatasi masalah sampah di Kota Tasikmalaya, berbagai upaya terus dilakukan, salah satunya oleh Bank Sampah Mandiri yang berada di bawah binaan Pemerintah Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.

Atas ide kreatifnya, Bank sampah Mandiri mengolah limbah plastik menjadi kursi ecobrick yang bernilai tinggi.

Saat dijumpai wartawan Kabar Priangan pada Kamis (9/3/2023), Direktur Bank sampah Mandiri, Yaya Sunarya mengaku bahwa pihaknya aktif mengelola sampah baik organik atau anorganik.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Bekasi yang Lagi Hits 2023, Cocok untuk Bukber Ramadhan bareng Keluarga

"Bank Sampah H Mandiri ini dibentuk untuk membantu Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam mengatasi masalah sampah. Kami bergerak aktif untuk mengelola sampah organik menjadi pakan maggoot. Lalu sampah plastiknya kami daur ulang untuk ecobrick dan sejenisnya," kata Yaya kepada wartawan.

Yaya berharap pihaknya bisa membantu mengatasi permasalahan sampah di wilayah Kota Tasikmalaya.

"Mudah-mudahan melalui kreasi ini, bisa membantu mengatasi sampah plastik di Kota Tasikmalaya. Kata Pj Wali Kota kan 200 ton perhari, kami harap bisa berkurang 50 persen," harapnya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Set Top Box Tidak Ada Gambar tapi Ada Suara, Berikut Ini Langkah-Langkahnya!

Dalam kesempatan tersebut, Yaya didampingi langsung oleh Camat Indihiang Nanang Iskandar Zulkarnaen dan Lurah Panyingkiran Maman Permana.

Camat Indihiang Kota Tasikmalaya, Nanang Iskandar Zulkarnaen saat ditemui selepas Lokakarya Tribulanan pada Kamis, (9/3/2023)/ /kabar-priangan.com/Dian Maldini

Terkait kreasinya, kursi ecobrick Bank Sampah Mandiri dibanderol dengan harga Rp250 ribu per unit. Sedangkan ada harga khusus, jika membeli paket dengan meja kaca.

"Kalau beli satu set dengan meja, harganya menjadi Rp700 ribu, bahkan kemarin sudah laku sepuluh unit," tambah Yaya.

Sementara itu, Lurah Panyingkiran Maman Suratman meminta dukungan kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya atas bank sampah yang ada di wilayahnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam di Banjar yang Lagi Hits 2023 dan Bagus, Cocok untuk Refreshing bareng Keluarga

"Harapan kami, hasil-hasil kreasi bank sampah ini bisa diakomodir atau dipamerankan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya. Juga mendukung kegiatan-kegiatan khususnya di Bank Sampah Mandiri," kata Maman.

Sedangkan, Camat Indihiang Kota Tasikmalaya Nanang Iskandar Zulkarnaen menyebutkan dua permasalahan yang fokus diselesaikan, salah satunya penanganan sampah.

"Penanganan sampah di Indihiang memang beberapa waktu lalu terdapat TPS-TPS liar, namun Alhamdulillah bisa kami atasi. Diantaranya melalui budidaya maggoot dan bank sampah," kata Nanang.

"Kami bekerja sama dengan Kelurahan membentuk bank sampah. Mudah-mudahan dengan program ini bisa mengurangi pembuangan sampah ke TPA secara signifikan," tambahnya.***

Editor: Dian Maldini

Tags

Terkini

Terpopuler