Hari Kedua Pencarian 2 Anak Punk Terseret Ombak Pantai Pangandaran Masih Nihil, Terkendala Gelombang Tinggi

24 Maret 2023, 20:20 WIB
Petugas Badan SAR Pangandaran melakukan penyisiran di bibir Pantai Pangandaran, Jumat 24 Maret 2023.* /kabar-priangan.com/Kiki Masduki/

KABAR PRIANGAN - Berbagai upaya dilakukan Tim SAR Gabungan untuk mencari dua korban yang terseret ombak dan tenggelam di Pantai Pangandaran Jawa Barat. Para korban tersebut merupakan anak punk.

Korpos Basarnas Pangandaran, Edwin Purnama, mengatakan, hari ini merupakan hari kedua pencarian korban tenggelam di Pantai Pangandaran. Kedua korban merupakan anak punk yang tenggelam pada Kamis 23 Maret 2023. Namun hingga saat ini hasil pencarian masih nihil.

"Di hari kedua ini, kami hanya melakukan penyisiran di bibir pantai," kata Edwin kepada kabar-priangan.com seusai melakukan penyisiran di bibir Pantai Pangandaran, Jumat 24 Maret 2023.

Baca Juga: Dua Anak Punk Asal Karawang dan Tegal Hilang Tenggelam di Pantai Pangandaran, Pencarian Dilanjutkan Besok Pagi

Edwin menuturkan, pihaknya sudah melakukan penyisiran pencarian korban secara maksimal, tapi belum ada hasil. Hal itu karena kondisi arus dan gelombang masih sangat tinggi.

Kronologi kejadiannya, kata Edwin, ada dua warga tenggelam di Pantai Pangandaran yang merupakan anak punk saat bermain ke pantai. "Kejadian tenggelamnya dua warga itu sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu salah satu anak punk melaporkan kepada petugas," katanya.

Ia mengatakan korban tenggelam bernama Iwan (28) warga asal Karawang, dan Rafael (17) berasal dari Tegal. "Mereka tenggelam karena terseret ombak yang cukup besar sekitar pukul 11.00 WIB saat tiba bersama rombongan punk seluruhnya sebanyak tujuh orang," ucapnya.

Menurut Edwin, Iwan dan Rafael bersama rekannya tiba di Pantai Pangandaran sekira pukul 07.00 WIB. Mereka bermain di pesisir Pantai Pangandaran tepatnya di Pos 5. "Sedangkan Pos 5 merupakan area terlarang untuk berenang dan tidak diperbolehkan untuk aktivitas air," ucapnya.

Baca Juga: Spanduk Kritikan Jalan Rusak di Garut yang Ditujukan ke Gubernur Jabar Lenyap

Rafael dan Iwan tak bisa menahan tarikan ombak pantai yang saat kejadian kondisi gelombangnya mencapai 4 meter. "Saat mendapat laporan pukul 12.00 WIB, pada Kamis 23 Maret 2023 setelah Zuhur kami melakukan penyisiran di area pantai namun keduanya belum juga ditemukan higga saat ini," katanya.

"Penyisiran siang sampai sore baru di area pesisir karena ombak lumayan besar. Pencarian dilanjutkan lagi besok pagi," ujar Edwin.***

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler