KABAR PRIANGAN - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Garut mengevaluasi dan mengkaji RKPD, APBD, dan lainnya.
Setelah dievaluasi di detik-detik, berakhir masa jabatan, pasangan Bupati-Wakil Bupati Garut Rudy Gunawan-Helmi Budiman masih banyak PR (pekerjaan rumah), yang harus segera diselesaikan, di antaranya kemiskinan ekstrim dan pembangunan.
Demikian disampaikan Ketua Umum HMI Cabang Garut, Ramdhan, disela acara halal bihalal HMI dan KAHMI Garut di Sekretariat HMI Garut, Jalan Cimanuk, Jayaraga, Rabu 31 Mei 2023.
Baca Juga: Ada di Sini! Jadwal Terbaru Commuter Line Garut Sesuai Gapeka 2023, Termasuk Menuju Purwakarta
"Jika tidak diselesaikan sampai akhir masa jabatannya, saya kira akan dapatkan raport merah," ucapnya.
Oleh karenanya, kata Ramdhan, HMI Cabang Garut mendesak pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan kemiskinan ekstrim yang yang kini mencapai 83 ribu warga.
"Kabupaten Garut ini sudah masuk ke kondisi genting terutama di tentang kemiskinan ekstrim. Dan juga sudah ada isu-isu Garut bangkrut. Artinya ini menjadi PR bupati dan wakil bupati di akhir masa jabatannya," kata Ramdhani.
Baca Juga: Cabuli Belasan Santrinya, Oknum Guru Ngaji di Garut Diamankan Polisi
Ia berharap, PR terkait kepentingan mendasar masyarakat ini harus diselesaikan sebelum berakhirnya masa jabatan Rudy Gunawan dan Helmi Budiman sebagai bupati dan wakil bupati.
"Kalau tidak bisa menyelesaikan PR besar ini, maka akan meninggalkan kemiskinan ekstrim dan pembangunan yang tidak selesai." katanya.
Terkait halal bihalal, Ramdhan mengatakan, bahwa acara halal bihalal ini adalah momentum acara bertemunya HMI bersama KAHMI cabang Garut, itu salah satunya rencana untuk membangun Graha Sekretariat HMI cabang Garut.
Baca Juga: Ironis, Sejak Tahun 2022 Anak Bupati Garut Tercatat Penerima Bantuan PKH
"Nantinya graha atau gedung HMI ini merupakan sekertariat bersama baik komisariat , cabang maupun KAHMI yang nanti akan menjadi titik atau tempat berkumpul dan silaturahmi , intinya itu." kata Ramdhan usai acara.***