Duh, Gara-gara Tabungan Siswa Tak Kunjung Cair, Murid SD di Pangandaran Ini Tak Mampu Beli Seragam Sekolah

1 Juli 2023, 22:56 WIB
Ibrahim (12) siswa Kelas VI SD Negeri 2 Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, dan ibunya, Armilah (56). Gara-gara tabungan siswa tak kunjung cair saat PPDB 2023 2024, membuat mereka bersedih.*/kabar-priangan.com/istimewa /

KABAR PRIANGAN - Gara-gara ulah orang-orang tak bertanggung jawab yang mengakibatkan tabungan siswa tak kunjung cair hingga masa Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2023 2024 ini, seorang murid SD di Kabupaten Pangandaran harus bersedih. Bahkan bisa jadi tak hanya seorang, namun juga ada siswa-siswa lainnya.

Kesedihan tersebut diantaranya dirasakan Ibrahim (12), siswa Kelas VI SD Negeri 2 Kondangjajar, Kecamatan Cijulang. Bocah yang lulus SD tahun 2023 ini bisa jadi akan menahan rasa malu karena saat masuk MTs ia terpaksa masih memakai pakaian seragam SD.

"Anak saya kan tahun ini akan melanjutkan ke MTs. Karena untuk membeli seragam sekolah saya hanya mengandalkan uang tabungan siswa di SD, jadi saya belum bisa membeli seragam untuk anak saya," kata Armilah (56), ibunda Ibrahim, warga Dusun Binangun, Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, saat diwawancara kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, Jumat 30 Juni 2023.

Baca Juga: Persib Bandung vs Madura United di BRI Liga 1: Prediksi Skor, Susunan Pemain dan Head to Head Kedua Tim

Karena itulah, saat masuk MTs pada pertengahan bulan ini kemungkinan Ibrahim masih memakai seragam SD dulu. "Terpaksa anak saya memakai seragam SD dulu, ya mau bagaimana lagi uang tabungan siswa di SD tak cair-cair," ucap Armilah melanjutkan.

Disampaikan Armilah, anaknya mempunyai tabungan siswa di SD Negeri 2 Kondangjajar sebesar Rp 2.800.000. Jumlah itu baginya sangat besar dan hasil jerih payah menabung selama empat tahun. "Itu hasil menabung anak saya selama empat tahun di SD Negeri 2 Kondangjajar," kata Armilah.

Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin menyerahkan paket bantuan sekolah kepada Ibrahim (12) siswa Kelas VI SD Negeri 2 Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, dan ibunya, Armilah (56).*/kabar-priangan.com/istimewa

Sementara itu, Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin mengatakan timsus harus bisa memilah mana siswa yang termasuk golongan mampu dan tidak mampu. Ia berharap Pemkab Pangandaran hadir terdepan dalam permasalahan ini. "Jangan sampai karena tabungan siswa di SD tak kunjung cair, siswa tak melanjutkan sekolah. Pemkab harus hadir dengan memilah mana siswa yang kurang mampu, jangan sampai tak melanjutkan sekolah karena masalah tabungan yang tak kunjung cair," ujar Asep.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Abdul Aziz, Wasit Liga 1 2023 2024 Asal Ciamis (1): Dari Laga Tarkam ke Kompetisi Tertinggi

Disampaikannya, persoalan tabungan siswa ini harus segera ditangani. "Siswa tak mampu yang tabungannya tak kunjung cair harus dibantu," ucap Asep,

Asep menyebutkan, anggota Fraksi PDIP DPRD Pangandaran telah bergotong-royong membantu keluarga Armilah dengan memberikan sejumlah uang tunai, paket buku, seragam sekolah, dan tas.***

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler