KABAR PRIANGAN - Serikat Perusahaan Pers (SPS) sebagai asosiasi perusahaan pers nasional yang beranggotakan 538 perusahaan pers dengan sebagian besar adalah perusahaan media cetak, menyerukan kepada semua pihak, terutama pemerintah, untuk hadir menyelamatkan industri pers Indonesia sebagai bagian warisan bangsa.
Ini dimaksudkan agar di tengah berseliwerannya berita-berita dan informasi-informasi hoaks dan palsu yang menjejali benak publik, pers tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan bermakna.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Serikat Perusahan Pers (SPS), Januar P. Ruswita dalam sambutannya pada acara Silaturahmi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Pimpinan-pimpinan perusahaan dan pemimpin-pemimpin redaksi media se Jawa Barat di Aula serbaguna Masjid Al Jabbar, Sabtu 19 Agustus 2023.
Baca Juga: Ridwan Kamil Persembahkan Karya Ikonik Menara Kujang Sapasang kepada Masyarakat Sumedang
Dalam acara yang dihadiri oleh para pemimpin redaksi serta konten kreator di Jawa Barat itu, hadir pula Direktur PT Pikiran Rakyat, Tia Yuniarti serta Direktur PRMN, Kartono Sarkim.
Menurutnya, kehadiran pemerintah dalam bentuk kewenangan yang dimilikinya, akan ikut membangun ekosistem pers yang memungkinkan industri media pers nasional sebagai entitas bisnis bisa sehat dan bekelanjutan, serta sebagai entitas pers terus mengedepankan produk-produk jurnalistik berkualitas dan bertanggung-jawab.
Pada peringatan HUT SPS tahun 2023 ini juga, SPS memberikan penghargaan kepada beberapa pemimpin daerah yang dinilai sebagai pemimpin daerah terpopuler di media-media arus utama, salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa Yepi ini mengungkapkan, Gubernur Ridwan Kamil selayaknya menjadi pemimpin terpopuler di media arus utama karena dinilai peduli dengan ekosistem industri media dan pers Jawa Barat.
Misalkan, kata dia, selama pandemi Covid-19 melanda Jawa Barat, Kang Emil melalui Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Jawa Barat memasukan industri media sebagai salah satu industri yang terdampak pandemi Covid-19, dan berhak mendapatkan bantuan dana stimulus penyelamatan dan pemulihan.
“Kemudian Kang Emil juga mendukung penuh pelaksanaan Uji Kompetisi Wartawan (UKW) untuk 1.000 wartawan di Jawa Barat selama tahun 2023. Alhamdulillah sampai bulan ini sudah 800 wartawan mengikuti UKW yang dimaksud,” katanya.
Baca Juga: Patung Raksasa KAWS: Holiday Kini Hadir di Candi Prambanan, Catat Tanggal Berlangsungnya!
Kebebasan pers
Sementara itu, Gubernur Ridwan Kamil menyebutkan, salah satu yang terasa dalam pembangunan di jawa barat adalah meningkatnya kebebasan pers.
“Anda-anda ini sekarang ini hidup yang dulu kebebasan persnya rangking 29. Sekarang ini indeks kebebasan persnya rangking 2 menuju 1,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil pun menegaskan sangat paham dunia jurnalistik. “Saya tidak pernah menolak untuk wawancara doorstop,” katanya.
Baca Juga: Ini Resep Tutug Oncom Kuliner Khas Tasikmalaya yang Simpel dan Mudah, Cocok Buat Anak Kos!
Hanya saja dia mengingatkan kepada wartawan agar dalam wawancara jangan berulang-ulang kali menanyakan hal yang sama. “Kan cape ngajawab opat kali berulang-ulang, eta deui eta deui. Apalagi kalau lamun di daerah, aya nu bari sosorongot. Tah ieu mah can lulus UKW,” kata Ridwan Kamil.
Makanya kata dia, untuk meningkatkan kompetensi wartawan, dirinya memberikan dukungan kepada wartawan untuk mengikuti UKW (Uji Kompetensi Wartawan). “Tidak satu tidak seratus, tetapi langsung 1.000 agar jumlah wartawan yang kompeten meningkat,” katanya.***