Network
KABAR PRIANGAN – Masa libur Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H dimanfaatkan tidak hanya bagi para perantau untuk melakukan mudik kembali ke kampung halamannya. Masa libur Lebaran juga sering dimanfaatkan untuk melakukan libur bersama keluarga ke beberapa tempat wisata.
Cuti bersama libur Lebaran 2024 yang ditetapkan oleh Pemerintah berakhir pada hari ini, Senin 15 April 2024. Pemerintah memproyeksikan puncak arus balik Lebaran 2024 akan terjadi pada tanggal 14-15 April 2024.
Untuk menghindari kemacetan yang terjadi di jalur mudik Lebaran 2024, ada beberapa jalur alternatif di wilayah Jawa Barat yang bisa kamu gunakan. Jalur alternatif ini telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bersama pihak Kepolisian. Beberapa jalur alternatif ini yaitu di jalur pantai utara (Pantura), jalur tengah selatan, dan jalur pantai selatan (Pansela) Jawa Barat.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2024 Meningkat, Pengguna Jalan Tol Mesti Perhatikan 12 Hal Ini!
Sekda Pemprov Jabar, Herman Suryatman dalam keterangan resminya mengatakan jalur alternatif ini disiapkan untuk mengurangi kepadatan yang kerap terjadi di jalur utama. Namun yada yang harus dipertimbangkan beberapa hal teknis dan non teknis bagi yang akan menggunakan jalur alternatif ini.
"Harus menjadi pertimbangan masalah teknis dan non teknis seperti cuaca, kondisi kendaraan, dan pengetahuan sopir soal kondisi jalan. Ini penting dipertimbangkan karena kondisi medan jalur alternatif Jabar tengah selatan yang berbeda dengan jalur utama," jelas Herman. Herman meminta pihak Kepolisian dan Pemprov Jabar saat ini lebih mempertimbangkan untuk memaksimalkan manajemen lalu lintas pada jalur utama sebelum mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif.
Berikut jalan alternatif yang bisa dimanfaatkan pemudik di periode Lebaran 2024:
Jalur Alternatif Pantura
1.Sukamandi - Kalijati (22 Km)
2.Pamanukan – Subang (31 Km)
3.Kadipaten – Jatitujuh – Jatibarang (40,7 Km)
