Network
KABAR PRIANGAN - Muskohcab ke-7 Korp Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)-Wati (Kohati) Cabang Bandung yang digelar pada Rabu 28 Februari 2024 di Graha HMI Cabang Bandung, merupakan upaya untuk mengidentifikasi salah seorang perempuan luar biasa di antara rekan rekan perempuan yang berbakat di wilayah Kohati Cabang Bandung.
Acara tersebut diadakan untuk mendobrak stigma dan menata masa depan Kohati. Perempuan Kohati Cabang Bandung diharapkan dapat mengukir prestasi sebagai pemimpin yang independen dengan prinsip integritas yang diridhoi Allah SWT.
Baca Juga: Umiroh Fauziah asal Kota Banjar Terpilih Jadi Ketua Umum Kohati PB HMI Periode 2021-2023
Kandidat yang terpilih menjadi Ketua Umum Kohati Cabang Bandung adalah Melinda Amelia dari Kohati Komisariat PEB Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Ia mengungguli seorang kadidat lainnya dalam pemungutan suara, Hanna Fatr Sauqi dari Kohati Komisariat Universitas Islam Bandung (Unisba).
Melinda merupakan salah satu kader terbaik Kohati yang sebelumnya pada Semester 2 telah menjadi bendahara umum di Kohati Cabang Bandung. Sedangkan pada Semester 1 menjabat sebagai Ketua Bidang KAVO Kohati Cabang Bandung.
Selama ini Melinda aktif dalam isu keperempuanan maupun gerakan perempuan, terlihat dari pengalamannya sebagai Menteri Emansipasi dan HAM BEM REMA UPI tahun 2022.
Baca Juga: HMI Garut Sebut di Akhir Masa Jabatan Rudy-Helmi Banyak PR
Generasi perempuan independen
Dalam programnya setelah terpilih, Melinda mengatakan siap untuk menciptakan perubahan di Kohati Cabang Bandung tentunya bersama seluruh kader perempuan. Menurutnya, perubahan itu nyata. "Perubahan bukan sekadar asumsi, bukan sekadar halusinasi, bersama Kohati Tengible!" ujarnya.
“Terima kasih, saya sangat senang bisa menjadi bagian dari Kohati Cabang Bandung. Demi menciptakan generasi-generasi perempuan yang independen, saya siap menjadi awal baru bagi perjalanan Kohati Cabang Bandung," tutur Melinda menambahkan.
