Masih Tertutup Material Longsoran, Polisi Sarankan Cari Jalan Alternatif Banjarwang-Singajaya Garut

29 Agustus 2023, 20:36 WIB
Meski upaya pembersihan dengan menggunakan alat berat sudah dilakukan, akan tetapi badan jalan utama Banjarwangi-Singajaya hingga Selasa, 29 Agustus 2023 malam masih tertutup material longsoran sehingga Kapolsek memutuskan untuk menutup jalur tersebut secara total. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Kapolsek Banjarwangi, Kabupaten Garut, Iptu Amirudin Latif mengimbau warga yang ingin melintasi jalur Banjarwangi-Singajaya agar mencari jalan alternatif. Hal ini dikarenakan hingga saat ini jalur utama masih belum bisa dilintasi terutama oleh kendaraan roda empat akibat masih tertutup material longsoran. 

Tebalnya material longsoran serta cukup panjangnya ruas jalan yang tertimbun, menurut Amir cukup membuat sulit proses pembersihan material longsoran dari badan jalan. Padahal sejak kemarin upaya pembersihan sudah dilakukan petugas bekerja sama dengan warga. 

"Material longsoran hingga malam ini masih menutup badan jalan. Akibatnya jalur utama penghubung Banjarwangi-Singajaya ini masih belum bisa dilintasi kendaraan terutama roda empat," ujar Amir, Selasa,29 Agustus 2023.

Baca Juga: Sebanyak 80 Tim Ikuti Turnamen Futsal se Jabar di SMKN 2 Garut

Selain itu, ungkapnya, di bagian atas tebing yang kemarin longsor juga terdapat retakan besar yang sangat berpotensi menimbulkan longsor susulan. Jika masyarakat memaksakan diri untuk melintasi jalur tersebut, maka hal ini akan sangat beresiko sehingga sebaiknya dihindari. 

Disebutkan Amir, pihaknya pun saat ini memutuskan untuk menutup total jalur tersebut dari kedua arah. Hal ini terpaksa dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya hal yang tak diharapkan. 

"Jalur utama Banjarwangi-Singajaya ini kita tutup dari dua arah baik dari arah Banjarwangi maupun Singajaya. Penutupan dilakukan secara total untuk mencegah hal yangvtak diharapkan mengingat potensi longsor susulan yang tinggi," katanya.

Baca Juga: Polda Jabar Ungkap Penyalahgunaan Gas Elpiji Bersubsidi, 5 Pelaku Ditangkap di Garut

Proses pembersihan material longsoran dari badan jalan, imbuh Amir, diperkirakan akan memakan waktu lama. Oleh karenanya ia meminta warga bersabar untuk tidak memaksakan diri menggunakan jalur tersebut hingga material longsoran benar-benar bersih dan kondisi aman.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di wilayah Kampung Legok, Desa/Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin, 28 Agustus 2023 siang. Material longsoran menimpa badan jalan utama penghubung Banjarwangi-Singajaya sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. 

Peristiwa longsor ini tentu saja cukup membuat kaget berbagai kalangan karena dianggap tidak lazim. Longsor terjadi di tengah musim.kemarau dan ini tentunya merupakan hal yang sangat jarang terjadi. 

Baca Juga: Ini Formasi Seleksi CASN 2023 untuk Kabupaten Garut, Sekda: Rekrutmen Prioritaskan Honorer Lama

"Longsor yang terjadi di daerah tersebut bukan disebabkan hujan karena memang saat ini masih musim kemarau. Longsor terjadi akibat tumpahan tanah dari tebing yang ada di sisi jalan akibat tidak adanya pembatas dinding tebing," ucap Amir. 

Disampaikannya, badan jalan sepanjang sekitar 30 meter tertutup tanah yang merupakan material longsoran. Upaya pembersihan material longsoran pun menemui kendala karena tebalnya material longsoran yang menutup badan jalan.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler