Atasi Kekeringan di Ujungjaya, Pemkab Sumedang Bangun Tanggul Darurat di Sungai Cipelang

4 Oktober 2023, 18:38 WIB
Camat Ujungjaya Kabupaten Sumedang Risyana, sedang meninjau kondisi saluran irigasi di wilayahnya. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

 

KABAR PRIANGAN - Ribuan hektar lahan pertanian di wilayah Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, kini sudah mulai mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang berkepanjangan.

Padahal wilayah Kecamatan Ujungjaya ini, merupakan salah satu daerah pertanian yang paling diandalkan, yakni sebagai lumbung padi di Kabupaten Sumedang. 

"Iya betul, kemarin saluran irigasi di wilayah Ujungjaya ini memang sempat mengering, jadi lahan pertanian di sini banyak yang tidak terairi," kata Camat Ujungjaya Risyana, Rabu, 4 Oktober 2023.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Siapkan Ikhtiar Fisik dan Spiritual untuk Antisipasi Dampak Musim Kemarau

Risyana menyebutkan, selama musim kemarau ini sejumlah saluran irigasi di wilayah Kecamatan Ujungjaya, memang banyak yang tidak berfungsi optimal akibat kurangnya debit air pada aliran sungai.

Untuk mengatasinya, kata Risyana, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, kini telah melakukan upaya penanganan sementara, dengan cara membuat tanggul darurat di sekitar aliran Sungai Cipelang.

Tanggul darurat ini, menurut Risyana, sengaja dibangun agar aliran air dari Sungai Cipelang bisa tetap mengalir ke saluran irigasi, sehingga semua lahan pertanian yang terlewati saluran nantinya bisa kembali terairi.

Baca Juga: Wilayahnya Dilanda Kekeringan, Pj Bupati Sumedang Konsultasikan Rencana Salat Istisqo ke MUI

"Alhamdulillah, berkat kolaborasi seluruh elemen, proses pembuatan tanggul sementara di sekitar Sungai Cipelang itu akhirnya bisa terwujud. Jadi per hari ini, sebagian saluran irigasi di wilayah kami, sudah bisa mulai terairi," ujar Risyana. 

Risyana menuturkan, luas lahan pertanian di wilayah Kecamatan Ujungjaya yang terairi oleh saluran irigasi, seluruhnya tercatat mencapai 1.603 hektar. 

Ribuan hektar lahan pertanian ini, kata Risyana, sebelumnya memang sempat mengalami kekeringan akibat saluran irigasinya mengering.

Baca Juga: Tuti Ruswati Resmi Menjabat Sekretaris Daerah Sumedang

Namun setelah dilakukan upaya pembuatan tanggul darurat di aliran Sungai Cipelang, maka 45 persen dari total luas lahan pertanian di wilayah Ujungjaya, kini sudah bisa terairi kembali. 

"Sekarang Alhamdulillah sudah mulai terairi sebagian, mudah-mudahan dalam waktu beberapa hari ke depan semua lahan pertanian yang terlewati saluran irigasi ini bisa terairi semua," ujar Risyana. 

Ancaman kekeringan di kawasan lumbung padi Kabupaten Sumedang ini, sebelumnya sempat disampaikan juga oleh Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.

Baca Juga: Waduk Jatigede Sumedang Surut, Warga Sibuk Nyabit Rumput

“Hampir di semua wilayah telah terjadi kekeringan, termasuk di Ujungjaya. Karena Ujungjaya ini merupakan salah satu lumbung padi di Kabupaten Sumedang, maka saya meminta kepada Dinas Pertanian untuk segera turun kelapangan. Bantu para petani di sana dengan semampu kita, agar pertanian masyarakat bisa diselamatkan," ujar Pj Bupati Sumedang.

Sebagai upaya antisipasi ancaman krisis pangan akibat banyaknya lahan pertanian yang kekeringan, maka Pemda Kabupaten Sumedang kini akan segera memproses penyerapan cadangan pangan daerah.

“Ada cadangan pangan yang kita miliki, dan itu harus secepatnya kita distribusikan ke daearah-daerah yang membutuhkan, back up pangan ini merupakan bagian dari ikhtiar kita," ucap Herman.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler