Video Aksi Berandalan Motor di Singaparna Tasikmalaya Viral, Polisi Amankan 4 Orang Remaja

27 Desember 2023, 19:05 WIB
Video aksi berandalan motor di Singapura Tasikmalaya yang viral dan dinilai meresahkan masyarakat, pelakunya diamankan polisi. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Video berdurasi 23 detik viral menyebar di media sosial. Dalam video tersebut memperlihatkan kelompok remaja saling kejar. Di antara mereka terlihat memukul remaja lainnya yang tengah berboncengan mengunakan sepeda motor.

Video viral tersebut merupakan aksi keributan kelompok berandalan bermotor yang terjadi di wilayah Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, tepatnya depan SMAN 1 Singaparna di Jalan Perikanan Darat.

"Kejadiannya pada Selasa, 26 Desember 2024 malam, sekitar pukul 21.30 wib. Kami kira itu adalah tawuran geng motor, karena beberapa diantaranya saling menggeber knalpot bising mereka," ujar Yudi (35) warga setempat.

Baca Juga: Minibus Hangus Terbakar di Singaparna Tasikmalaya, Pengemudi Luka-luka, Penyebab Kebakaran Diselidiki

Namun dirinya tidak mengetahui secara pasti apa yang menjadi permasalahan pada keributan tersebut. Hanya saja terlihat anak-anak usia remaja yang melakukan aksi geber sepeda motor. 

Diketahui dalam narasi video tersebut disebutkan, jika terjadi aksi saling bacok antara kawanan bermotor. Dalam video tersebut juga terlihat salah satu remaja tampak berusaha mendirikan kembali motor yang tergeletak.

Faktanya, kawanan berandalan bermotor ini tengah dihadang untuk diamankan anggota kepolisian. 

Baca Juga: Viral Minibus Terbakar di Singaparna Tasikmalaya, Warga dan Pengguna Lalu Lintas Panik Khawatir Api Merembet

Meski sebagian dari mereka berhasil melarikan diri, namun 4 orang anggota kawanan ini berhasil diamankan anggota Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya bersama Brimob Polda Jabar. 

Surya (40) warga lainnya mengatakan, kericuhan kelompok berandalan motor itu pecah saat gerombolan bermotor tersebut tengah konvoi di wilayah Singaparna. Namun seketika itu, dicegat oleh belasan orang lainnya hingga terjadi aksi saling pukul. 

"Tidak mengetahui pasti apa yang menjadi masalahnya. Namun saya lihat dari kejauhan, beberapa orang diciduk dan sepeda motornya diamankan," ujarnya.

Baca Juga: Dianiaya Geng Motor, Aktivis Kemanusiaan Pemuda Persis di Garut Tewas

Informasi yang di terima olehnya, bahwa keributan tersebut merupakan antara berandalan bermotor dan anggota Brimob yang bertemu di jalanan, ketika mereka melaksanakan piket. 

Saat itu berandalan bermotor konvoi dan menggeber sepeda motor yang bising mulai dari sekitaran Jalan Bojongkoneng depan Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya, hingga ke Jalan Perikanan Darat Singaparna. 

"Lantas tidak lama dari itu, datang anggota polisi berseragam dan menggunakan kendaraan truk mengamankan beberapa orang," kata dia. 

Baca Juga: Satroni Kompleks Militer, 8 Anggota Geng Motor di Garut Diamankan Polisi

Satreskrim Polres Tasikmalaya yang melakukan pendalaman dari kericuhan berandalan motor di Kecamatan Singaparna, menyimpulkan penyebabnya diawali dari penggunaan kenalpot bising. 

Dimana kawanan ini melakukan aksi konvoi dengan berkeliling jalanan Singaparna, dengan menggeber suara knalpot bising kendaraan mereka. Hal ini pun membuat banyak masyarakat dan melaporkannya kepada petugas kepolisian. 

Pihaknya bahkan telah mengamankan 4 orang dari kawanan berandalan bermotor tersebut. Dua orang diantaranya masih tercatat sebagai pelajar. Meski begitu, polisi tidak menemukan aksi tindak pidana dari kawanan ini. Hanya saja keberadaanya dinilai meresahkan masyarakat. 

Baca Juga: Geng Motor Berulah di Jalan Mashudi Kota Tasikmalaya, Lukai Pengendara hingga 6 Jahitan di Pelipis Matanya 

"Pihak kepolisan langsung respon cepat adanya laporan dari masyarakat terkait adanya kelompok berandalan motor itu yang melintas sambil menggerung-gerungkan kenalpot bronk. Kita langsung meluncur TKP dan mengamankan empat orang dalam kejadian itu," jelas Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Iptu Ridwan Budiarta, Rabu, 27 Desember 2023.

Hingga saat ini, pihak kepolisian terus melakukan klarifikasi terhadap empat orang yang berhasil diamankan oleh, berkaitan dengan tujuan para berandalan bermotor itu.

Keempat orang itu, kata Ridwan, merupakan warga Singaparna. Dua masih duduk bangku sekolah dan dua orang lagi sudah dewasa. 

Baca Juga: Telan Korban, Polisi Diminta Tegas Tindak Geng Motor di Garut yang Videonya Viral

Kepada polisi sementara, keempatnya mengaku bahwa mereka habis berkumpul bersama teman-temannya. Bahkan mereka tidak ada niat untuk melakukan hal-hal yang melawan hukum. 

"Awalnya adanya informasi karena keresahan masyarakat, akan terjadi seperti di luar wilayah hukum kita. Maka kita melakukan respon cepat," katanya.

Kata Ridwan, tidak ada penahanan sanksi berat terhadap 4 orang berandalan motor yang diamankan tersebut, karena tidak melakukan melawan hukum. Maka sanksi yang diberikan kepada mereka hanya diberikan pembinaan saja selama 1x24 jam. Mereka pun akan dipulangkan dengan dijemput oleh orang tua mereka. 

Baca Juga: Viral di Medsos, Teror Geng Motor Resahkan Warga Garut

Pihak kepolisian juga mengamankan kendaraan sepeda motor para remaja ini. 

Ridwan menjelaskan, permasalahan berandalan motor saat ini memang tengah menjadi sorotan, khususnya di daerah Kota Tasikmalaya. Maka untuk mencegah terjadinya keresahan masyarakat yang di sebabkan oleh berandalan motor tersebut pihaknya akan terus rutin menggelar operasi.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler