KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan didampingi Wakil Bupati, Helmi Budiman, dan jajaran Forkopimda serta para Kepala SKPD meresmikan empat gedung baru, yakni Kantor Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Terminal Limbangan, Kamis 28 Desember 2023.
Kegiatan ini menandai sebuah era baru dalam peningkatan layanan publik di Kabupaten Garut, khususnya di sektor kesehatan dan infrastruktur lainnya.
Peresmian ditandai penandatanganan prasasti, seremoni ini juga menandai pembukaan fasilitas publik lainnya.
Baca Juga: Wabup Garut Sebut Pentingnya Zona Integritas Guna Pencegahan Tindakan Korupsi
"Tapi nanti biar diperiksa sama BPK sesuai atau tidak, tapi ini bagus tepat waktu, tepuk tanganlah untuk pihak ketiganya," ucap Rudy
Ia berharap, agar pegawai puskesmas yang baru diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dapat meningkatkan pelayanan mereka, terutama dari sisi humanisnya kepada masyarakat.
"Jadi saya mohon humanisnya lebih ditingkatkan, jadi sudah baik, sudah baik semuanya. Humanisnya ditingkatkan lagi," ujarnya.
Baca Juga: Ironis Belasan Ribu Rumah di Garut Masih Belum Teraliri Listrik
Kepala Dinas Kesehatan Garut, dr. Leli Yuliani, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah dan menyebut gedung baru ini sebagai pendorong motivasi dan peningkatan kinerja.
"Semoga hal ini bisa menambah semangat, serta meningkatkan kinerja kami dalam ikhtiar memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ucapnya.
Leli menerangkan, anggaran yang digunakan untuk empat gedung yang diresmikan ini, yaitu Dinas Kesehatan sebesar Rp5,38 miliar rupiah, Dinas Perhubungan sebesar Rp3,15 miliar, Dinas Pemadam Kebakaran Rp3,79 miliar, dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Rp3,139 miliar.
Baca Juga: Ketua MUI Garut Tegaskan Agar Tempat Ibadah Tidak Dijadikan Tempat Kampanye
Sementara gedung Dinas Kesehatan yang baru diresmikan ini diberi nama "dr. H. Tahmat Suryahadiputra", sebagai penghormatan Kepala Dinas Kesehatan pertama di Garut yang telah mengabdi serta memberikan jasanya terhadap pembangunan kesehatan di Garut.
Dinas Kesehatan juga mencanangkan program baru melalui 'Integrasi Layanan Kesehatan Untuk Garut Yang Lebih Maju'.
Leli menyebutnya sebagai bentuk ikhtiar dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat mulai dari kesehatan preventif, promotif, upaya kesehatan kuratif, rehabilitatif, dan paliatif, bertujuan mengintegrasikan fasilitas kesehatan primer dan rujukan untuk menghilangkan kesenjangan dalam akses layanan kesehatan.
Baca Juga: Diguncang Gempa, Tembok Rumah Warga di Banjarwangi Garut Roboh
"Diharapkan tidak ada gap antara kedua jenjang sarana kesehatan tersebut sehingga masyarakat akan lebih mudah mengakses kedua fasilitas sarana pelayanan kesehatan tersebut," ujarnya.***