Network
KABAR PRIANGAN - Kabupaten Garut dikenal sebagai salah satu daerah penghasil listrik terbesar. Bahkan listrik yang dihasilkan dari Garut, selama ini mampu menerangi kawasan Pulau Jawa dan Bali.
Namun ironisnya, di Kabupaten Garut saat ini masih banyak warga yang belum bisa menikmati fasilitas listrik. Bahkan jumlah rumah di Garut yang belum teraliri listrik saat ini mencapai belasan ribu.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengakui jika di daerahnya saat ini masih cukup banyak warga yang belum bisa menikmati fasilitas listrik. Dari 700 ribu rumah yang ada di Kabupaten Garut, saat ini 14 ribu di antaranya masih belum teraliri listrik.
Baca Juga: Ketua MUI Garut Tegaskan Agar Tempat Ibadah Tidak Dijadikan Tempat Kampanye
Ke 14 ribu rumah yang saat ini belum teraliri listrik tersebut, kata Rudy, tersebar di berbagai wilayah di Garut dengan berbagai persoalan tersendiri.
"Saat ini elektrifikasi di Kabupaten Garut memang belum mencapai 100 persen. Masih ada 14 ribu rumah atau sekitar 2 persen dari total rumah di Garut yang mencapai 700 ribu yang belum teraliri listrik saat ini," ujar Rudy.
Rumah yang saat ini belum teraliri listrik, tutur Rudy, kebanyakan yang lokasinya jauh dari kawasan, terutama pemukiman baru. Namun selain itu, hal yang paling berpengaruh yakni kondisi sosial ekonomi masyarakatnya.
Baca Juga: Diguncang Gempa, Tembok Rumah Warga di Banjarwangi Garut Roboh
Disebutkannya, rumah yang belum teraliri listrik tidak hanya yang berada di daerah pelosok pedesaan. Di koridor kota pun saat ini yang sudah teraliri listrik belum semuanya tapi baru mencapai 99,5 persen akan tetapi hal ini lebih disebabkan status rumah yang tidak jelas.
Pihaknya, imbuh Rudy, selama ini terus berupaya untuk bisa meningkatkan elektrifikasi di Garut. Ia memperkirakan, dalam kurun waktu dua tahun ke depan, target 100 persen elektrifikasi akan sudah bisa tercapai.
