Harga Beras Semakin Melambung, Warga Garut Serbu Pasar Murah

27 Februari 2024, 19:55 WIB
Warga dari berbagai daerah di Garut, berbondong-bondong membeli bahan pangan terutama beras yang dijual pada kegiatan pasar murah yang digelar jajaran Polres Garut, Selasa, 27 Februari 2024. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Terus melambungnya harga beras dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya dikeluhkan masyarakat Kabupaten Garut. Mereka pun berharap di Garut sering dilaksanakan operasi pasar murah agar bisa membantu meringankan beban mereka. 

Empat (38), warga Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, menyampaikan dirinya sangat menyesalkan kenaikan harga pangan terutama beras. 

Hal ini diakuinya sangat menyulitkan warga terlebih kalangan menengah ke bawah seperti dirinya. 

Baca Juga: Pj Bupati Garut Tekankan Mal Pelayanan Publik Layani dengan Cepat dan Tepat

Dikatakan ibu dari tiga anak ini, penghasilan suaminya sebagai buruh lepas tentu sangat terbatas. Dengan terjadinya kenaikan harga pangan terutama beras yang sangat tinggi seperti yang terjadi saat ini, tentu saja sangat menyulitkan. 

"Saat ini harga beras di Garut mengalami kenaikan hampir seratus persen. Beras yang biasanya saya beli seharga Rp11.000 per kilo, kini sudah naik menjadi Rp20.000 per kilo," ucap Empat saat ditemui di sela kegiatan pasar murah yang dilaksanakan Polres Garut, Selasa, 27 Februari 2024.

Kenaikan harga beras yang terjadi di daerahnya ini, tuturnya, sudah berlangsung cukup lama. Namun kenaikan harga kian parah sejak sekitar sebulan terakhir. 

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Garut yang Lagi Hits Sajikan Keindahan Alam Eksotis, Nomor 3 Berasa Liburan di Bali

Kenaikan Paling Parah

Ungkapan senada juga dilontarkan Kokom (62), warga Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota. Ia menambahkan, sepengetahuan dirinya, kenaikan harga beras yang terjadi saat ini merupakan yang paling parah. 

Menurutnya, di warung biasa ia belanja, harga beras medium kini sudah mencapai Rp17.000 per kilogram. Sedangkan beras premium, kini harganya sudah di kisaran Rp20.000 per kilogram. 

"Kondisi sekarang ini benar-benar sangat menyulitkan, harga pangan terutama beras sudah di luar batas kemampuan kami. Sudah tidak ada lagi beras yang harganya Rp15 ribu, padahal sebelumnya kami masih bisa membeli beras dengan harga Rp10.000 per kilogram," kata Kokom.

Baca Juga: Tahun 2024, Pemkab Garut Bidik Investasi Sebesar Rp1,5 Triliun

Baik Empat maupun Kokom mengaku sangat menyambut baik kegiatan pasar murah seperti yang dilaksanakan jajaran Polres Garut saat ini. Kegiatan ini sangat membantu meringankan beban mereka yang semakin hari terasa semakin berat. 

Untuk minimal lima hari ke depan, katanya, setidaknya stok beras mereka sudah aman setelah membeli 5 kg beras dari kegiatan pasar murah ini.

Mereka berharap kegiatan pasar murah seperti ini sering dilaksanakan dan harga beras bisa kembali turun. 

Baca Juga: Petugas KPPS di Garut Alami Gangguan Kejiwaan, Ini Penjelasan KPU

Kesulitan Mendapatkan Beras

Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, menuturkan pasar murah ini digelar karena adanya permintaan dari masyarakat.

Mereka mengaku kesulitan mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau akibat harganya yang terus-terusan melambung. 

Disebutkannya, beberapa waktu lalu Satgas Pangan Polres Garut yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, telah melakukan pemantauan mengenai ketersediaan beras. 

Baca Juga: Sambut Bulan Ramadhan, Ini 3 Tempat Wisata Hits di Garut yang Cocok Dikunjungi Bareng Keluarga Saat Munggahan

Hasilnya, beras dengan kelas medium saat ini memang sudah cukup sulit didapatkan di ritel-ritel modern. 

“Dengan kegiatan pasar murah ini, kami berharap bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Kegiatan pasar murah ini kami laksanakan atas kerjasama dengan pihak Bulog", ujar Yonky. 

Menurutnya, kegiatan pasar murah ini ternyata mendapat sambutan sangat antusias dari warga. Meski kegiatan baru dimulai pukul 09.00 WIB, akan tetapi warga sudah berbondong-bondong sejak pukul 07.00 WIB. 

Baca Juga: Puncak Guha Garut, Rekomendasi Pantai Aesthetic yang Cocok untuk Camping Bareng Temen-Temen Kamu!

Yonky mengatakan, dalam kegiatan tersebut, warga bisa membeli beras kemasan 5 kg dengan harga hanya Rp54.500.

Selain itu, warga juga bisa membeli sejumlah kebutuhan pokok lainnya juga dengan harga murah seperti gula kemasan 1 kg seharga Rp16.500, minyak goreng kemasan 1 liter seharga Rp15.500, serta terigu kemasan 1 kg dengan harga Rp9.500 - Rp11.000.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler