KABAR PRIANGAN - Tahun 2024 ini, Pemkab Garut menargetkan bidikan investasi hingga Rp1,5 triliun. Berbagai strategi pun terus dilakukan guna mencapai target tersebut, di antaranya dengan kian mempermudah perizinan guna menarik minat investor.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kabupaten Garut, Wahyudijaya, target investasi yang dibidik tahun ini tidaklah berlebihan. Terlebih pada tahun sebelumnya nilai investasi Garut bisa mencapai Rp1,35 triliun.
Disebutkannya, dari total Rp1,35 triliun realisasi investasi tahun 2023 lalu, sebanyak Rp1,01 triliun berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN). Sedangkan aktivitas penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp23,96 miliar.
Baca Juga: Petugas KPPS di Garut Alami Gangguan Kejiwaan, Ini Penjelasan KPU
Berkaca dari tahun sebelumnya yang berhasil memenuhi target Rp1,35 triliun bahkan bisa melampaui sebesar 7 persen, imbuh Wahyu, pihaknya pun optimis target investasi tahun ini bisa tercapai.
Terlebih saat ini berbagai upaya untuk meningkatkan minat investor untuk ekspansi terus dilakukan Pemkab Garut.
"Kami terus berupaya meningkatkan minat investor sebagai salah satu upaya agar dapat mencapai target investasi sebesar Rp1,5 triliun. Salah satu upaya yang telah dilaksanakan yakni dengan membangun mal pelayanan publik dengan tujuan menghadirkan kemudahan perizinan bagi para investor," ujar Wahyu, Senin, 26 Februari 2024.
Upaya lain yang saat ini gencar dilakukan, tutur Wahyu, yakni dengan terus mematangkan rencana pengembangan kawasan industri di tiga wilayah kecamatan di Garut.
Ketiga wilayah kecamatan tersebut berada di wilayah utara Garut, yakni, Selaawi, Limbangan, dan Cibatu.