Car Free Day Pertama di Pangandaran Membayar Suasana Rindu

3 Maret 2024, 13:29 WIB
Suasana Car Free Day (CFD) pertama di Pangandaran Animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan CFD begitu tinggi, sehingga suasana cukup ramai. /kabar-priangan.com/Kiki Masduki/

KABAR PRIANGAN - Car Free Day (CFD) pertama di Pangandaran langsung dipenuhi warga. Animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan CFD begitu tinggi, sehingga suasana cukup ramai.

CFD yang digelar di Jalan Ruko Carita Grand Pangandaran pada Minggu 3 Maret 2024 pagi membebaskan jalan dari kendaraan bermotor hingga mobil sejauh 1 kilometer. Warga pun tumplek melakukan beragam aktivitas. 

Adapun komunitas yang hadir diantaranya, komunitas sepeda, onthel, airsoft dan persatuan olahraga masyarakat dan rekreasi lainnya.

Baca Juga: Manis dan Legit, Durian Lato-lato Diserbu Pengunjung Festival Durian Lokal di Batuhiu Pangandaran

Salah seorang warga, Eka Hariadi (34) mengatakan, akhirnya bisa menikmati kembali suasana sejuk tanpa lalu lalang kendaraan. 

"Karena kan kuliah di Bandung, suka ada CFD," kata Eka, Minggu 3 Maret 2024.

Eka menambahkan, CFD ini bisa berkelanjutan kerena dapat membayar rasa rindu ketika diam di kota. 

Baca Juga: Putra Bupati Jeje Wiradinata Santer akan Diusung di Pilkada Pangandaran, Arif: Saya Fokus Gerakan Kesehatan

"Rindu sih berkegiatan pagi-pagi gini, ada banyak bazar UMKM juga," ucapnya.

Sementara itu, wisatawan asal Jakarta, Irfan Hidayat (45) menyebutkan jika biasanya kegiatan seperti ini di kota-kota besar, saat ini bisa ada di dekat Pantai Pangandaran. 

"Asyik juga sih, ada Car Free Day disini. Kebetulan lagi liburan," katanya.

Baca Juga: Edukasi Warga, Anak Bungsu Bupati Jeje Wiradinata akan Bentuk Relawan Kesehatan di Pangandaran

Indeks Kebahagiaan

Penyelenggara Panitia CFD Pangandaran, Shenna Rizkantya mengatakan, Car Free Day ini untuk pertama kalinya digelar untuk meningkatkan animo masyarakat berolahraga dan berkegiatan di pagi hari.

"Karena CFD ini bisa meningkatkan indeks kebahagian, sebagai sarana rekreasi masyarakat, dan peluang usaha untuk UMKM," kata Shenna, Minggu 3 Maret 2024.

Ia mengatakan CFD ini diinisiasi oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pangandaran yang bekerjasama dengan KORMI, Pemda hingga berbagai komunitas.  

Baca Juga: Pemkab Imbau Pedagang dan Pelaku Hiburan di Pangandaran Tutup Saat Ramadan

"Jadi untuk membuka pintu pertama dalam kegiatan ini kami memang bekerjasama dengan stakeholder untuk mewujudkan kegiatan ini," ucapnya.

Kendati demikian, kata Shenna, CFD ini diharapkan berkelanjutan tidak hanya seremonial atau hanya 1 kali saja. 

"Rencananya memang terus berjalan, disamping mengurangi emisi, bisa menjadi daya tarik wisata baru," katanya.

Baca Juga: Pemkab Imbau Pedagang dan Pelaku Hiburan di Pangandaran Tutup Saat Ramadan

Ditutup Lebih Panjang

Shenna mengatakan dari perhitungan penyelenggara ada sebanyak 1.428 orang yang masuk ke area CFD. 

"Pengunjung yang terhitung keluar masuk sebanyak 1.428 pengunjung," ucapnya.

Sementara itu, Ketua KORMI Pangandaran Ida Nurlaela Wiradinata menyambut baik kegiatan CFD ini. Pihaknya juga meminta ke depan lebih meriah dan akses jalan yang ditutup lebih panjang.

Baca Juga: Kapal Viking dan Mobil Odong-odong yang Ditenggelamkan Perkaya Wisata di Pantai Barat Pangandaran

"Kalau kami menyambut baik, karena kegiatan ini pun menjadi ruang kolaborasi dan silaturahmi," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler