DBHCHT Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Warga Sumedang, Terutama Sektor Ini

19 Maret 2024, 14:07 WIB
Warga sedang mengeringkan tembakau di wilayah Desa Ciranggem, Kecamatan Jatigede Sumedang. Anggaran DBHCHT salah satunya dialokasikan untuk sektor ini. /kabar-priangan.com/DOK Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Besarnya anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang diterima Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang pada tahun 2024 ini, diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat di Sumedang.

Harapan ini, disampaikan Kepala Sub Bagian Pendayagunaan Sumberdaya Alam dan Pertanian pada Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang, Denny Kuswaya, baru-baru ini. 

Sebagai perwakilan dari Sekretariat DBHCHT Kabupaten Sumedang, Denny Kuswaya mengatakan, bahwa anggaran DBHCHT ini harus dipergunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, di bidang pertanian tembakau dan usaha tembakau. 

Baca Juga: Pj Maybrat Papua Barat Hadiri Dies Natalies IPDN ke 68, Senang Bertemu Jurnalis Sumedang

"Intinya, anggaran DBHCHT harus memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, supaya masyarakat di Sumedang bisa sejahtera," kata Denny. 

Sebagaimana diketahui, kata Denny, anggaran DBHCHT yang telah ditetapkan dalam APBD Murni Kabupaten Sumedang tahun 2024 ini, nilainya sebesar Rp20,98 miliar. 

Anggaran DBHCHT sebesar ini, menurut Denny, 50 persen di antaranya harus dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan sisanya, 40 persen untuk mendukung program kesehatan, dan 10 persen untuk program penegakan hukum.

Baca Juga: Safari Ramadan di Sumedang Harus Kontekstual dan Berdampak, Usung 3 Agenda Khusus

"Jadi bila dilihat dari peruntukkannya kan sudah jelas, sebagian besar dari anggaran ini harus dimanfaatkan untuk program kesejahteraan masyarakat, salah satunya mendorong perekonomian masyarakat," tutur Denny.

Untuk bisa mendongkrak perekonomian masyarakat ini, kata Denny, maka sesuai perencanaan, sebagian program yang akan didanai dari DBHCHT ini nantinya harus menyasar kebutuhan-kebutuhan vital para petani dan buruh tani tembakau, termasuk kebutuhan sarana produksi untuk usaha tembakau. 

Sebagai contoh, pemberian bantuan sarana prasarana pertanian untuk para petani tembakau, pemberian bantuan bibit hewan ternak untuk tambahan usaha para buruh tani tembakau.

Baca Juga: Daftar Pemain Drama Korea Terbaru Chicken Nugget, Simak Fakta Menarik Para Pemainnya!

Kemudian program pelatihan kerja bagi keluarga petani dan buruh tani tembakau, program pembinaan industri tembakau, dan program bantuan sosial bagi para buruh tani tembakau.

Semua program yang akan dilaksanakan melalui anggaran DBHCHT ini, sambung Denny, diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, sehingga pada akhirnya kesejahteraan masyarakat di Sumedang akan ikut meningkat.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler