Cegah Penyebaran Virus Korona, Satgas Covid-19 Bubarkan Ketangkasan Domba di Garut

- 31 Januari 2021, 21:08 WIB
Tim Gugus Tugas Penanganan Covuid-19 Kecamatan Tarogong Kaler, Minggu (31/1/2021) membubarkan kegiatan Kontes Ketangkasan Domba Adu yang  dilaksnakan di wilayah Desa Panjiwangi, Kecamatan Tarogong Kaler.
Tim Gugus Tugas Penanganan Covuid-19 Kecamatan Tarogong Kaler, Minggu (31/1/2021) membubarkan kegiatan Kontes Ketangkasan Domba Adu yang dilaksnakan di wilayah Desa Panjiwangi, Kecamatan Tarogong Kaler. /Aep Hendi/

KABAR PRIANGAN - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Tarogong Kaler, Minggu (31/1/2021) membubarkan kegiatan kontes ketangkasan domba adu yang diselenggarakan di wilayah Desa Panjiwangi, Kecamatan Tarogong Kaler.

Pembubaran kegiatan dilakukan dalam rangka penegakkan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional yang sedang diterapkan di Kabupaten Garut sebaagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Kasubbag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat, membenarkan adanya pembubaran kegiatan kontes ketangkasan domba adu di wilayah Desa Panjiwangi,
Kecamatan Tarogong kaler oleh petugas gabungan. Pembubaran kegitan dilakukan petugas sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kegiatan pembubaran itu dipimpin oleh Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Masrokan di lapangan yang berlokasi di Kampung Pasir RT 01 RW 03, Desa
Panjiwangi. Kapolsek saat itu didampingi pettugas gabungan lainnya yakni Kasitantrib Kecamatan Tarogong Kaler, Aam Nugraha, Bhabinkamtibmas Desa
Panjiwangi, Bripka Dedi Kurniawan, Babinsa Panjiwangi, Serka Dudi, Babinsa Desa Langensari, Serda Gagan Komara, serta Banit Intelkam Polsek
Tarogong Kaler Brigadir Berry Moch Chandra," ujar Muslih.

Diungkapkan Muslih, pelaksanaan pembubaran kegiatan tersebut berjalan dengan lancar tanpa adanya perlawanan. Baik panitia maupun para peserta
kegiatan kontes ketangkasan domba itu langsung membubarkan diri begitu petugas memberikan penjelasan.

Muslih menerangkan, menurut keterangan Ketua Panitia Kontes Ketangkasan Domba, Asep Juanda yang juga Kepala Desa Panjiwangi, kegiatan kelas adu
domba yang dilombakan saat itu terbagi menjadi 3 kelas yaitu kelas A, B dan C. Sedangkan jumlah domba yang menjadi peserta kegiatan sekitar 40
pasang.

"Sementara itu peserta yang terdaftar bukan hanya berasal dari Garut akan tetapi ada juga yang berasal dari luar Garut. Alhamdulillah kegiatan
pembubaran berjalan dengan aman dan lancar," katanya.

Menurut Muslih, kegiatan kontes ketangkasan domba itu terpaksa dibubarkan petugas guna mencegah kerumunan massa sebagai upaya pencegahan
penyebaran Covid-19. Apalagi saat ini di Kabupaten Garut sedang diterapkan PSBB proporsional dimana adanya kerumunan massa dilarang karena
dinilai rentan terhadap penyebaran Covid-19.

Selain itu, tambah Muslih, kegiatan kontes ketangkasan domba adu itu juga tidak mengikuti prosedural perijinan dari Gugus Tugas Penanganan
Covid-19 Kabupaten Garut.

"Selama masa pandemi Covid-19, Forkopimcam juga tidak mengeluarkan perijinan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.," ucap Muslih.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x