Network
KABAR PRIANGAN - Proses vaksinasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya yang di-launcing hari Jumat (29/01/2021) kemarin , kini mulai dilakukan di sejumlah lokasi fasilitas kesehatan (faskes) lainnya yang ada di Kota Tasikmalaya.
Salahsatunya dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo, Senin (01/02/2021) pagi. Di tempat itu, sekitar 888 tenaga kesehatan (nakes) dari total 1100 pegawai yang bertugas di RSUD dr Soekardjo divaksinasi tahap pertama.
Direktur RSUD, dr Wasisto Hidayat mengatakan, semua pegawai di RSUD dr. Soekardjo diprioritaskan untuk di vaksinasi. "Tidak hanya tenaga kesehatan, Di RSUD ini semua pegawai kita prioritaskan. Karena semua pegawai di RS ini tak terkecuali semuanya bisa terpapar," ujar Wasisto kepada wartawan, Senin (1/02/2021).
Pokoknya ujar dia, semua pegawai yang bertugas di RSUD mulai dari perawat, dokter, pegawai struktural,
Tenaga keamanan termasuk cleaning service, semua bagian yang kerja di RSUDi harus divaksin
Wasisto menambahkan, vaksinasi ini wajib diikuti seluruh pegawai RSUD karena sebagai garda terdepan saat menangani pasien Covid-19."Kita memang perlu ada perlindungan salahsatunya dengan vaksinasi ini. Karena jelas keamanannya dan manfaatnya sangat bagus," terangnya.
Untuk beberapa karyawan yang belum terdaftar ujar dia, akan didaftarkan ulang untuk menfapatkan jatah vaksin Karena semua karyawan RSUD wajib divaskin.
"Proses vaksinasi di RSUD alhamdulillah tidak ada kendala. Karena sudah satu bulan lebih kita persiapkan," katanya.
Sementara itu, Wakil Direktur Umum RSUD dr.Soekardjo, Deni Diana menambahkan, setelah 30 menit divaksin Covid dirinya tidak merasakan apa-apa dan normal.
"Hanya tensi memang sempat naik. Awalnya 130 per 30 menit kemudian naik 140. Mungkin kaget saja. Selain itu tak ada apa apa. Tidak ada mual dan pusing, semuanya baik-baik saja," tuturnya.
Deni-pun mengajak kepada masyarakat khususnya di Kota Tasikmalaya untuk ikut menyukseskan vaksinasi. Karena salah satu gunanya vaksin adalah untuk menjaga tubuh terhindar dari Covid. ***
