KABAR PRIANGAN - Kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan cukup tinggi. Hal ini terlihat pada kegiatan pembagian masker gratis yang digagas oleh Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tasikmalaya.
Pada kegiatan tersebut sedikitnya 15 ribu masker kain dan masker medis dibagikan kepada masyarakat di 10 titik pasar di Kabupaten Tasikmalaya. Upaya ini tiada lain untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini masih cukup tinggi di Kabupaten Tasikmalaya.
"Jadi barusan kami sudah membagikan 15 ribu masker di 10 titik pasar yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Kami terus terang merasa prihatin dengan terus naiknya angka covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya," jelas Ketua GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Asep Muslim, Senin (1/2/2021).
Baca Juga: Seorang Pria di Tasikmalaya Mendadak Meninggal Usai Setor di Bank
Di lapangan, Asep menuturkan, jika pihaknya mendapati antusiasme masyarakat untuk memperoleh masker bantuan. Dimana banyak dari warga yang mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan masker dari pemerintah daerah. Jika pun ada, itu hanya pada kegiatan operasi yustisi saja.
Sehingga ketika ada pihak yang menyalurkan bantuan masker, langsung direspon masyarakat dan berharap bantuan semacam ini terus dilakukan. Hal inipun menandakan kesadaran masyarakat untuk memakai masker sudah ada, bahkan cukup tinggi.
"Persoalannya tinggal bagaimana pemerintah Kabupaten Tasikmalaya ini melakukan sosialisasi dan menyiapkan sarana 3M-nya di kawasan ramai, seperti pasar," jelas Asep.
Baca Juga: Terdorong Biaya Gaul, Perempuan Asal Tasik Nekad Gadaikan 12 Unit Sepeda Motor Orang Lain
Pihaknya pun menemukan fakta mencengangkan, dimana sampai saat ini tidak pernah ada bantuan peralatan protokol kesehatan seperti tempat mencuci tangan dari pemerintah daerah. Ada pun alat cuci tangan satu-satunya yang tersedia merupakan bantuan dari Pemerintah provinsi Jawa Barat.