Network
KABAR PRIANGAN - Seorang warga yang menjadi saksi mata rumah ambruk di Kampung Cihaji, Kelurahan Purbaratu, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, nyaris saja menjadi korban jika tidak buru-buru keluar rumah, Minggu (14/2/2021) sore.
Saat itu sekira pukul 16.00 wib, saksi sekaligus korban yang bernama Ojon sedang berada di ruang keluarga bersama istri dan tiga orang cucunya.
Sementara cuaca di luar rumah hujan deras yang disertai angin kencang.
Baca Juga: Wabup Garut Imbau Warga, Waspadai Cuaca Ekstrem
"Saya berada di ruang keluarga bersama istri dan 3 orang cucu, karena di luar hujan deras," kata Ojon.
Menurut Ojon, dirinya bersama keluarganya bisa saja tertimpa reruntuhan bangunan ambruk, jika saja tidak buru-buru ke luar rumah.
Saat itu dirinya merasakan punggungnya serasa ada yang melempar oleh batu kerikil. Tidak lama kemudian, terasa ada getaran.
Baca Juga: Hari Ketiga Pencarian Korban Terseret Arus di Pantai Cikaso Belum Membuahkan Hasil
Ojon pun bergegas mengajak keluarganya untuk keluar rumah. Baru saja keluar, atap rumahnya tersebut ambruk.
"Begitu sampai ke luar, atap rumah ambruk. Kalau enggak buru-buru keluar, mungkin saya dan keluarga akan tertimpa reruntuhan atap rumah dan dinding tembok," ungkapnya.
