Network
KABAR PRIANGAN - Bank Indonesia Tasikmalaya terus mengupayakan target 12 juta Merchant QRIS Nasional tahun 2021.
Hal itu sebagai implementasi program pembayaran digital untuk mendukung pemulihan ekonomi daerah, serta mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia” pada hari Rabu 10 Februari 2021.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Darjana, Kamis (11/2/2021).
Baca Juga: Lagi, Satu Pasien Positif Corona Meninggal Dunia
Lebih lanjut kata Darjana QRIS sendiri merupakan standarisasi QR code, dimana hanya dengan satu barcode dapat menerima pembayaran dari semua aplikasi sistem pembayaran, seperti Gopay, Dana, Link Aja, OVO, serta berbagai aplikasi pembayaran dari perbankan.
"Alhamdulillah guna pencapaian program QRIS ini kita mendapat suport dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat salahsatunya melalui kegiatan Webinar Rabu 10 Pebruari kemarin," katanya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto mengatakan, bahwa dalam rangka digitalisasi, Bank Indonesia melalui sistem pembayaran terus berupaya merumuskan kerangka kebijakan untuk mendorong kelancaran sistem pembayaran nasional.
"Antara lain dengan mendorong transaksi non tunai dan peluncuran QRIS," katanya.
Baca Juga: Antisipasi Kelangkaan, Pertamina Optimalkan Pasokan Elpiji 3 Kg di Kota Tasikmalaya
Pemanfaatan QRIS lanjut dia, menjadi salah satu solusi dalam menyikapi wabah Covid-19, dimana dengan QRIS akan mampu mengurangi pola interaksi.
