Network
KABAR PRIANGAN - Penyebaran covid-19 di kalangan pondok pesantren hingga memciptakan klaster nampaknya tidak bisa dianggap remeh.
Sebab, lingkungan pesantren yang multipendatang serta terkumpul banyak orang disatu lokasi membuat penyebaran covid-19 sangat cepat.
Menyikapi kondisi demikian, Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PB NU) melalui Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PC NU) Kabupaten Tasikmalaya turut serta memerangi penularan covid-19 dengan menyalurkan bantuan sebanyak 1.000 botol handsanitizer dan 2.000 boks masker kepada 39 MWC NU dan 351 Ranting NU, serta 30 pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang Landa Kota Tasik, Sejumlah Pohon Tumbang di Titik Berbeda
Ketua PC NU Kabupaten Tasikmalaya KH. Atam Rustam mengatakan, pembagian masker dan handsanitizer untuk pengurus MWC, Ranting dan Pondok Pesantren ini diharapkan menjadi salah satu upaya ihtiar dalam pencegahan terhadap penyebaran covid-19.
"Sehingga yang paling utama masyarakat bisa menjaga dengan sebaik-baikya sehingga corona ini segera hilang," jelas Atam, Sabtu (13/2/2021) kemarin.
Atam menambahkan, pembagian masker dan handsanitizer ini merupakan program PBNU dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas. Tidak lupa, kata Atam, PC NU Kabupaten Tasikmalaya juga mengharapkan pengurus MWC dan Ranting NU mampu menjadi suri tauladan dan garda terdepan dalam pencegahan Covid-19.
Baca Juga: Munculnya Kembali Klaster Pesantren di Kota Tasik, Pemkot Minta Kemenag Awasi Kegiatan Pesantren
Pihaknya mengaku sangat berterima kasih kepada PBNU yang telah membrikan bantuan dalam rangka program NU peduli Covid-19.
Ia pun sudah meminta kepada seluruh pengurus NU hingga ketingkat bawah untuk ikut dalam mensukseskan sosialisasi Protokol kesehatan 5M kepada masyarakat.
