"Alhamdulillah telepon menyambung dan kami akhirnya diam di dalam mobil selama beberapa jam menunggu pertolongan datang," ujar Enjang.
Pertolongan pun akhirnya datang, dan membuat lega dan haru seluruh penumpang. "Kami kemudian dievakuasi ke pertigaan," kata Enjang.
Setiba di pertigaan, Enjang langsung terkejut setelah melihat jalan yang tadinya terlihat ditutupi kabut dan terdapat jurang, ternyata adalah jalan utama menuju Tasikmalaya.
"Di sisi kananya juga terdapat rumah makan dengan halaman parkir yang luas dan terang benderang. Padahal sebelumnya saya lihat ditutupi kabut dan terdapat jurang," ujar Enjang.***