Network
KABAR PRIANGAN - Vaksinasi tahap pertama terhadap para tenaga kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya hingga kini belum seluruhnya selesai. Padahal proses vaksinasi untuk tahap kedua kini sudah berjalan.
Setidaknya masih tersisa ada 20 persen dari 3.100 tenaga kesehatan sasaran yang sama sekali belum mendapatkan vaksinasi di tahap pertama tersebut. Jika di kalkulasi, jumlahnya sekitar 700-an tenaga kesehatan.
"Untuk tenaga kesehatan yang sudah divaksin itu baru 80 persenan. Sisanya besok Selasa (16/2/2021) akan diminta hadir untuk vaksinasi di Dinas Kesehatan," jelas Kordinator Humas Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Rudi Sonjaya Saehuri, Senin (15/2/2021).
Baca Juga: Lanud Wiriadinata Lakukan Rapid Tes Gratis Bagi Masyarakat Terjaring Razia Yustisi Covid
Dikatakan Rudi, sejumlah kendala terjadi sehingga rencana vaksinasi yang dijadwalkan cepat harus ditunda.
Salah satunya karena adanya temuan kasus konfirmasi positif Covid-19 terhadap para tenaga kesehatan. Bahkan hingga menyebabkan salah satu puskesmas yang terpaksa menutup pelayanan kesehatannya. Saat itu, para tenaga kesehatannya pun melaksanakan bekerja di rumah.
Kini setelah semuanya terkendali, maka mereka yang belum melakukan vaksinasi pun wajib memenuhi undangan vaksinasi di Dinas Kesehatan.
Baca Juga: Gugatan Sengketa Pilkada Pangandaran 2020, Ditolak Mahkamah Konstitusi
Lokasinya memang dipusatkan di dinas kesehatan, berbeda ketika waktu itu vaksinasi dilakukan di 40 puskesmas di 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya.
"Pada saat itu puskesmas tidak melayani, karena puskesmas-nya juga ditutup. Kita siapkan secara teknis, jangan sampai pas vaksin ada yang terkonfirmasi, itu bahaya," ujar Rudi yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi ini.
