Network
KABAR PRIANGAN - PT Pertamian ( Persero) melalui Marketing Operation Region III Jawa Barat menyebut, stok gas LPG 3 Kilo Garam di wilayah Kecamatan Baregbeg dan Cipaku aman.
Hal itu ditegaskan saat PT Pertamina dengan pihak Pemda Ciamis mengelar operasi pasar secara serentak di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Ciamis, pada Sabtu, 20 Pebruari 2021.
PT Pertamina dengan menggandeng pihak agen dan pangkalan setempat, serta dihadiri camat Baregbeg, H. Edy Yulianto, kepala Desa Baregbeg H. Owoy dan Dinas Koparis UKM dan Perdagangan ( DKUKMP) Kabupaten Ciamis serta Satuan Gugus Tugas Covid -19, turun langsung ke lapangan untuk memantau agar operasi pasar tersebut berjalan degan aman dan lancar.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
"Distribusikan total 560 tabung LPG 3 Kg untuk di 2 desa di wilayah Kecamatan Baregbeg, untuk tempat operasi pasar dilakukan di halaman kantor Desa Baregbeg. Kami memastikan bahwa distribuasi LPG 3 Kg tepat sasaran dan harga terjual ditingkat pangkalan dipastikan sesuai Harga Eceran Tertingi, yakni Rp. 16.000," jelas Ridwan salah seorang perwakilan dari PT Pertamina.
Ridwan menambahakan, dalam upaya pengawasan distribusian, Pertamina akan memberikan sanksi tegas hingga Pemutusan Hubungan Usaha ( PHU) apabila ditemukan pangkalan yang menjual LPG 3 Kg di atas harga HET sesuai Surat Keputusan ( SK) Bupati, yaitu Rp. 16 ribu per tabung gas untuk wilayah Kabupaten Ciamis.
Baca Juga: Kejati Tetapkan Tiga Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi Pasar Leles
"Kami menghimbau konsumen untuk membeli LPG 3 Kg didistributor resmi Pertamina agar mendapatkan harga sesuai dengan HET. Terdapat 5 agen di lingkungan Kecamatan Baregbeg sesuai dengan izin yang dikeluaran dari pihak pemerintahan desa setempat,” tambahnya.
Kasi Pendistribusian Barang dan Perlindungan Kunsumen DKUKMP Kabupaten Ciamis, Dini Kustiani mengatakan, operasi pasar yang dilakukan secara serentak ini untuk mengatisipasai kelangkaan gas LPG 3 Kg yang selama ini sering dikeluhkan oleh masyarakat.
Dini mengajak, pada masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap distribusi LPG subsidi dan melaporkanya kepada pemerintah setempat jika terjadi pelangaran.
