Klaster Perkantoran di Ciamis Bertambah, BPKD 33 Orang dan DPUPRP 4 Orang Positif

- 26 Februari 2021, 08:47 WIB
Salah satu pusat pelayanan di Ciamis ditutup sementara akibat belasan pegawainya terpapar virus korona
Salah satu pusat pelayanan di Ciamis ditutup sementara akibat belasan pegawainya terpapar virus korona /kabar-priangan.com/Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Setelah melakukan tracing dari klaster perkantoran, kembali tercatat dari OPD yang ada di Pemerintahan Kabupaten Ciamis yaitu sebanyak 33 orang dari Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) dan 4 orang di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Ciamis, dinyatakan positif Covid-19.

Diungkapkan Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr Bayu Yudiawan, mobilitas tinggi dari setiap person yang ada di tiap OPD menjadi penyumbang adanya penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 di klaster perkantoran.

Baca Juga: Kemarin Divaksin Lusanya Terpapar Virus Korona, 17 Nakes di Ciamis Positif Covid-19

"Laju kasus pasti akan meningkat, setelah adanya peningkatan mobilitas orang dan interaksi, sehingga makin tinggi mobilisasi maka makin tinggi penularan," ucapnya.

Diakui dr. Bayu, meski telah melakukan "Work From Home" (WFH) di setiap OPD Ciamis, namun interkasi dan mobilisasi antar pegawai terus dilakukan dari bulan Januari, berkaitan dengan evaluasi kinerja rencana kerja lintas sektoral.

"Maka ada koordinasi, kajian yang harus dilakukan bersamaan tiap SKPD, yang memang sangat sulit untuk dilakukan secara online," terangnya.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan sendiri, dikatakan dr. Bayu, pada bulan Februari 2021, ada beberapa kasus yang menambah daftar orang terkonfirmasi positif Covid-19, diantaranya Kantor Samsat, Dinas Pendidikan, Puskesmas Ciamis, BPKD serta DPUPRP.

Baca Juga: Heboh! 38 Orang Pegawai Samsat Ciamis Positif Covid-19, Ambulans Ramai Evakuasi Pegawai

"Yang sudah kami tracking dan hampir tuntas tracking-nya yaitu kantor Samsat ada 53 kasus terkonfirmasi, Disdik 33 Kasus. Dari Disdik karena ada lintas SKPD maka tracking dilanjut ke SKPD yang lain, yaitu BPKD terkonfirmasi 33 orang dan PUPR ada 4 orang," ucapnya.

Untuk di Puskesmas Ciamis sendiri, lanjutnya, itu kecolongan dari saat melakukan tracking sehingga terpapar kepada yang lainnya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x