Kemarin Divaksin Lusanya Terpapar Virus Korona, 17 Nakes di Ciamis Positif Covid-19

- 26 Februari 2021, 08:32 WIB
Salah satu puskesmas ditutup karena sejumlah tenaga kesehatan positif covid, padahal beberapa hari lalu telah jalani vaksinasi
Salah satu puskesmas ditutup karena sejumlah tenaga kesehatan positif covid, padahal beberapa hari lalu telah jalani vaksinasi /kabar-priangan.com/Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Corona Virus Disease 19 (Covid-19) kembali merangsek masuk di Kabupaten Ciamis, tepatnya ke Puskesmas Ciamis yang berada dipusat kota. Dimana para tenaga kesehatan yang sudah mengikuti suntik vaksinasi, 17 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Memang seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Ciamis ini sudah melaksanakan vaksinasi booster, termasuk di Puskesmas Ciamis pada tanggal 18 Februari 2021, tetapi di dunia ini tidak ada jaminan perlindungan 100 persen, analoginya ada kemungkinan juga terpapar," diungkapkan Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr Bayu Yudiawan, Kamis, 25 Pebruari 202 kemarin.

Lanjutnya dari hasil vaksinasi tersebut tetap ada kemungkina terpapar namun tidak terlalu beresiko, karena halnya terbentuknya anti bodi sebesar 80 persen, dan 20 persen lagi bisa tertular.

Baca Juga: Penggunaan Anggaran OPD di Pemkot Tasik Segera Dikukuhkan, Yusuf : Tak Perlu Izin Mendagri

"Tertularnya juga karena anti bodi sudah terbentuk dari vaksinasi, diharapkan dampaknya memang tidak terlalu serius," imbuhnya.

Sesuai dengan standar operasional (SOP), maka para pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dilakukan isolasi dan tempat kerjanya pun ditutup sementara, dan dialihkan ke Puskesmas penyangga.

"Ketika ada klaster yang terpapar, puskesmas-nya ditutup selama 3 hari dan layanan dialihkan ke puskesmas handapherang, puskesmas imbanagara dan puskesmas baregbeg," terangnya.

Baca Juga: Hari ini 285 Pasien Covid-19 di Kota Tasik Sembuh. Uus: Kota Tasik Segera Kembali ke Zona Oranye

Terkait pemberian vaksin yang selalu diselenggarakan di setiap Puskesmas, dijelaskan dr. Bayu tidak akan mengganggu aktivitas vaksinasi dan tetap akan digelar sesuai rencana,

"Vaksinasi tetap berjalan termasuk vaksinatornya, mudah-mudahan bulan maret bisa terealisasi," pungkasnya.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x