Network
KABAR PRIANGAN-Kondisi Pandemi Covid-19 yang sebelumnya menyasar kantor Samsat Ciamis, kini menerpa di dunia pendidikan, dimana sebanyak 23 pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dinyatakan terkonfirmasi positif virus korona atau covid-19.
Terdeteksinya pegawai Disdik Ciamis positif virus korona tersebut, dari salah satu keluhan pegawai yang merasa penciumannya terganggu, hingga dilakukan swab dan hasilnya positif.
"Hari Sabtu kemarin ada keluhan dari salah satu pegawai Dinas Pendidikan, dengan keluhan mengarah ke arah Covid-19 yaitu penciumannya terganggu, lalu kita lakukan pemeriksaan, dan hasilnya positif Covid-19. Hari itu juga kita langsung lakukan tracking," ungkap Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr Bayu Yudiawan, Selasa, 23 Pebruari 2021.
Kondisi ruangan tertutup, kurang pencahayaan serta ber-AC menjadi salah satu dampak juga dalam menyebarkan virus tersebut, sehingga dari satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 semakin bertambah.
Baca Juga: Polisi Dalami Keterangan Saksi Bansos Gate, LBH Ansor : Kita minta Gubernur Jawa Barat Bersikap!
"Ukuran ruangan 8 x 5 meter, dengan sirkulasi udara tertutup dan ber-AC, sama ventilasi dan pencahayaan kurang, disitulah potensial dalam penyebaran virus, sehingga kami lakukan tracking, terdapat 8 orang terkonfirmasi positif Covid-19," imbuhnya.
Setelah dilakukan pengembangan dari 9 orang terkonfirmasi positif Covid-19, lanjut Bayu, terkonfirmasi ada 14 orang yang positif.
"Jadi totalnya ada 23 orang, dan itu berkaitan juga dengan tempat kerja yang lain, otomatis melebar sekarang trackingnya. Itu sifatnya sporadis ya, personal jadi nggak terlalu banyak kontaknya, seperti di badan keuangan, di perbankan juga ada," terangnya.
Baca Juga: Tragis! Pesta Miras Oplosan di Tasik, Dua Tewas dan Tiga Kritis
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pendidikan H. Asep Saepul Hidayat dikonfirmasi terkait hal itu, membenarkan jika para pegawai di lingkup dinas pendidikan ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
