Network
KABAR PRIANGAN - Masa pandemi Covid-19 yang sudah terjadi satu tahun lebih membuat anak-anak di perkampungan di Kabupaten Pangandaran merasa jenuh.
Betapa tidak, rutinitas belajar di sekolah yang biasanya mereka ikuti mulai Senin hingga Sabtu sejak Pukul 07.00 WIB sampai Pukul 13.00 WIB, diubah menjadi belajar di rumah secara daring.
Baca Juga: Penyandang Disabilitas yang Dicabuli Ayah Kandungnya: Ternyata, WS Tidak Hamil Tapi Tumor
Seperti kelompok anak-anak yang sedang berenang di Sungai Cijalu, Kecamatan Parigi. Saat ditanya mengapa tidak belajar di rumah, mereka menjawab belajar di rumah terus membat jenuh.
"Enggak ramai kalau di rumah terus, bikin bosan," kata salah seorang anak tersebut, Kamis 4 Maret 2021. Sebelum pandemi Covid-19, Sungai Cijalu biasa dijadikan tempat anak-anak sekolah dasar berenang sepulang sekolah.
Baca Juga: Evie Tamala Ungguli Petahana, Dalam Survei Pilkada Kota Tasikmalaya
Namun keceriaan mereka untuk berenang bersama seketika berubah karena ada pembatasan aktivitas.
"Kami sebelumnya biasa berenang kalau pulang sekolah ramai-ramai dengan teman, lama sekali kami tidak bermain bersama," kata Randi yang masih duduk di kelas IV SD.
Baca Juga: Kapolreskab Tasik AKBP Rimsyahtono : Anggota Pakai Narkoba, Tegas Sanksinya Pemecatan!
