Network
KABAR PRIANGAN - Sejumlah warga di wilayah Kecamatan Conggeang dan Buahdua menolak rencana ekploitasi energi panas bumi atau geothermal di kawasan Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang.
Penolakan tersebut disampaikan secara langsung oleh perwakilan masyarakat di sekitar kaki Gunung Tampomas, saat mereka beraudensi ke DPRD Kab. Sumedang pada Rabu, 10 Maret 2021.
Seperti disampaikan Eme (58) salah seorang tokoh masyarakat Desa Cilangkap Kec. Buahdua, di hadapan para wakil rakyat.
Baca Juga: 10 Korban Meninggal Berstatus Pelajar SMP dalam Insiden Bus Pariwisata Masuk Jurang di Tanjakan Cae
"Atas nama warga, kami menolak rencana ekploitasi tersebut. Karena menurut kami pembangunan sarana energi itu pasti akan berdampak buruk bagi warga sekitar," kata Eme.
Penolakan yang disampaikan Eme ini, tentu bukan tanpa dasar. Karena menurut dia, apabila rencana ekploitasi itu jadi dilaksanakan maka nantinya pasti akan timbul masalah-masalah baru sebagai dampak dari pembangunan tersebut.
Antara lain, ancaman hilangnya mata air yang menjadi sumber kehidupan warga, timbulnya pencemaran udara akibat dari kepulan asap yang banyak mengandung zat belerang, dan dampak lainnya yang akan merusak tanaman pertanian warga.
Baca Juga: Bus Masuk Jurang, 27 Korban Meninggal Dunia, Satu Lagi Masih Dievakuasi
"Malah usaha budidaya ikan di Kecamatan Buahdua dan Conggeang juga pasti akan ikut terganggu bila rencana geotrhermal itu jadi,” katanya.
