Tradisi Berburu Padi Turiang di Pangandaran, Muncul Ketika Selesai Musim Panen

- 13 Maret 2021, 07:21 WIB
WARGA berburu padi turiang di sawah yang sudah dipanen di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jumat 12 Maret 2021. Pemilik sawah rela padi turiang jika dipanen oleh siapa saja yang menginginkannya.*
WARGA berburu padi turiang di sawah yang sudah dipanen di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jumat 12 Maret 2021. Pemilik sawah rela padi turiang jika dipanen oleh siapa saja yang menginginkannya.* /Kabar-Priangan.com/Agus Kusnadi/

KABAR PRIANGAN - Tradisi berburu padi turiang di perkampungan Kabupaten Pangandaran menjadi aktivitas rutin pascapanen di sawah.

Padi turiang merupakan biji padi yang tumbuh disela sisa batang jerami yang dipotong setelah padi dipanen. Tunas padi atau mata holang muncul dari ruas bonggol jerami padi yang tersisa setelah 21 hari panen.

Namun hasil panen padi turiang tidak sama dengan hasil panen padi pertama. Misalnya jika hasil panen padi pada lahan sawah seluas 1.400 meter menghasilkan padi 8 kuintal, maka hasil panen turiang hanya 1 kuintal.

Baca Juga: Tragedi Tanjakan Cae: Evakuasi Bus Maut Sempat Terhambat, Ban Crane Mengalami Slip

Salah seorang warga Pangandaran Anton Sugandi mengatakan, setiap musim panen sawahnya menjadi langganan pemburu padi turiang. "Pola pikir pelaku panen turiang hampir sama, mereka enggan jika diajak panen pertama," kata Anton, Jumat 12 Maret 2021.

Anton menambahkan, panen pertama ada perhitungan bagi hasil satu rantang padi untuk yang ikut panen, serta enam rantang padi untuk pemilik ladang.

"Panen padi turiang tidak wajib membagi hasil dengan pemilik sawah, dan pemilik sawah sudah rela padi turiangnya dipanen oleh siapa saja yang menginginkannya," kata Anton.

Baca Juga: Isolasi Terpusat Klaster Klub Senam Aerobik Guna Putus Rantai Penyebaran

Ditambahkan Anton, padi turiang rasanya berbeda dengan padi panen pertama. Ukuran biji padi turiang lebih kecil dari ukuran biji padi panen pertama. "Panjang biji padi pada panen pertama 5,5 mm maka panjang biji padi turiang hanya 2,5 mm," ucapnya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x