Isolasi Terpusat Klaster Klub Senam Aerobik Guna Putus Rantai Penyebaran

- 12 Maret 2021, 16:58 WIB
Petugas kesehatan berbaju hazmat tengah berada di Wisma Haji komplek Islamic Center yang menjadi lokasi isolasi terpusat 47 orang pasien covid-19 dari klaster senam aerobic asal Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya.
Petugas kesehatan berbaju hazmat tengah berada di Wisma Haji komplek Islamic Center yang menjadi lokasi isolasi terpusat 47 orang pasien covid-19 dari klaster senam aerobic asal Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Meski mayoritas 47 pasien postif Covid-19 dari klaster klub senam aerobik asal Kecamatan Puspahiang tanpa gejala, akan tetapi dikarenakan jumlahnya yang sangat banyak maka isolasi tidak bisa dilakukan secara mandiri di tumah-rumah.

Maka untuk memutus mata rantai penyebaran, diambil langkan isolasi terpusat di Wisma Haji komplek Islamic Center Singaparna.

Dijelaskan Kordinator Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Rudi Sonjaya Saehuri, mengatakan, sebenarnya isolasi terpusat terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kluster klub senam Puspahiang ini bisa dilaksanakan secara mandiri, kalau satu sampai tiga orang.

Baca Juga: 47 Pasien Positif Korona Klaster Senam Warga Puspahiang Tasikmalaya Dievakusi ke Wisma Haji

Akan tetapi karena kluster senam ini sangat banyak, maka guna memutus penyebaran lebih meluas dilakukan isolasi terpusat di Wisma Haji Singaparna.

"Untuk lebih mengefektifkan pengawasan dan pamantauan kesehatan mereka, maka dilakukan langkah isolasi terpusat, yakni di Wisma Haji," jelas Rudi, Jumat 12 Maret 2021.

Dikatakan dia, pendekatan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 termasuk keluarganya sudah dilaksanakan secara persuasif dan saling bersinergi, sampai bisa dipindahkan ke Wisma Haji.

Baca Juga: Soal Sengketa Pilkada Tasikmalaya, Kubu HADE dan WANI Harap-harap Cemas Jelang Putusan MK

Untuk jalannya isolasi terpusat yang kini dilakukan oleh 47 pasien positif covid-19 dari klaster senam aerobik, kini terus dimonitor dengan menempatkan petugas medis dari Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya.

Petugas memantau dan mengawasi serta memenuhi kebutuhan selama pasien menjalani isolasi terpusat.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x