Dinkes Ciamis Sosialisasikan Gerakan Hidup Sehat, dr. Eni : Terpapar Covid Jangan Dikucilkan karena Bukan Aib

- 15 Maret 2021, 20:41 WIB
Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Dr. Eni Rochaeni saat menjadi pembicara terkait gerakan masyarakat hidup sehat termasuk sikap saat ada orang yang terpapar covid-19.*
Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Dr. Eni Rochaeni saat menjadi pembicara terkait gerakan masyarakat hidup sehat termasuk sikap saat ada orang yang terpapar covid-19.* /kabar-priangan.com/Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Dalam mencapai target tatanan Kabupaten Sehat dan Kabupaten Layak Anak (KLA) di tahun 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis sosialisasikan akan pentingnya memahami tatalaksana isolasi mandiri pada pasien covid-19.

Selain itu, penerapan pembiasaan pola hidup sehat dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di lingkungan kerja bersama seluruh SKDP di Ciamis secara virtual yang dipusatkan di Aula Dinas Kesehatan pada hari Senin, 15 Maret 2021.

Pada kesempatan tersebut dikupas tuntas oleh Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Dr. Eni Rochaeni, yang sekaligus menjadi narasumber.

"Satu harapan yang menjadi tujuan dari sosialisasi ini adalah supaya SKPD dan masyarakat pada umumnya bisa membiasakan hidup sehat, salah satunya dengan melakukan GERMAS.

Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Sembuh dari Covid-19

Diketahui sosialisasi kali ini sengaja mengundang seluruh SKPD, itu karena terbilang banyaknya kasus kluster covid-19 di perkantoran," ucapnya.

Dituturkannya, sosialisasi ini juga berkaitan dengan program-program dari bidang kesehatan unggulan yang perlu adanya kerjasama dengan SKPD dilingkup Kabupaten Ciamis.

"Sehingga kaitan dengan peran SKPD selaku pelayan publik atau abdi masyarakat, harus terus menyosialisasikan Germas dan merubah stigma buruk di masyarakat kepada warga yang terpapar covid-19 agar tidak dikucilkan karena memang bukan aib," jelasnya.

Baca Juga: Soal Klaster Pendidikan, Dinas Pendidikan Kota Tasik Pastikan Belum Ada KBM Tatap Muka di Kota Tasikmalaya

Diterangkan lebih lanjut, kaitan dengan sikap atau tindakan yang harus dilakukan pekerja di SKPD apabila ada rekan kerja yang terpapar covid-19 disarankan tidak perlu panik akan tetapi terpenting adalah menjaga prokes dan menjalankan isolasi mandiri.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x