Network
KABAR PRIANGAN - Jepang diguncang gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo (M) pada Sabtu 20 Maret 2021 pukul 18.09 waktu setempat.
Dikutip dari Pikiran Rakyat, media setempat Japan Today, mewartakan gempa Jepang kali ini melanda perairan Pasifik di wilayah Miyagi dengan kedalaman 60 kilometer.
Miyagi bersebelahan dengan prefektur Fukushima lokasi gempa bulan lalu.
Baca Juga: Buntut Skuad Indonesia Dipaksa Mundur, Akun Instagram All England Menghilang
Baca Juga: Drama Penipuan di Jakarta Timur, Berakhir di Wilayah Polres Garut
Sesaat setelah gempa mengguncang pantai timur, pemerintah Jepang langsung mengeluarkan peringatan gelombang tsunami.
Tsunami diperkirakan mencapai ketinggian gelombang hingga 1 meter dapat melanda sebagian wilayah pesisir Prefektur Miyagi.
Sebelumnya, gempa 7,3 magnitudo juga mengguncang pantai timur Jepang tepatnya di Fukushima.
Baca Juga: Relawan Iwan-Iip Anggap Putusan MK Aneh, Ketua Relawan: Suka Tidak Suka Harus Diterima
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Mantan Kadis PUPRP Ciamis Divonis 7 Tahun, Istri Korban Kecewa
Gempa yang merusak pasilitas umum ini terjadi pada Sabtu 13 Maret 2021 tengah malam. Lokasinya berdekatan dengan tsunami 2011.
Japan Times kala itu mewartakan, pusat gempa berada di kedalaman 60 kilometer lepas pantai Prefektur Fukushima, pada pukul 23.08 waktu setempat.
Baca Juga: Satu Lagi Korban Covid Meninggal Dunia, Gara-gara Memiliki Komorbid
Baca Juga: Disebut Mirip Aldebaran Ikatan Cinta, Jurnalis Kota Tasikmalaya Viral di Medsos
Selanjutnya selang satu bulan dari gempa Fukushima tapatnya pada Minggu, 14 Februari 2021, gempa mengguncang timur laut Jepang.
Akibat gempa itu tercatat lebih dari 100 orang terluka dan operasional kereta cepat dihentikan.
Gempa pada bulan Februari tersebut masih merupakan rangkaian gempa susulan (aftershocks) dari gempa utama 11 Maret 2011 yang memicu tsunami dahsyat.***
