Network
KABAR PRIANGAN - Menyambut Peringatan Hari Air Sedunia yang jatuh 22 Maret 2021 (Senin besok), sejumlah kader konservasi yang tergabung dalam Komunitas Republik Aer Tasikmalaya menggelar aksi bentang spanduk dan pungut sampah di sungai Ciwulan Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Minggu 21 Maret 2021.
Aksi tersebut sebagai bentuk keprihatinan dari Komunitas Republik Aer Tasikmalaya dimana ketersediaan air semakin hari semakin terbatas .
Juga kondisinya yang semakin parah, sehingga diperlukan satu pesan kepada semua pihak untuk memberikan edukasi bagaimana mempertahankan kualitas air agar bisa tetap terjaga.
Baca Juga: Menuju DPW PPP Jawa Barat, Antara Trah Kiayi, Santri dan Dunia Pesantren
kegiatan yang diikuti oleh 68 peserta, diungkapkan Koordinator Aksi Hari Air Sedunia Amal Aulia Safarulloh yang akrab disapa Pampam, dimulai dengan pengarungan sepanjang 6,5 Km dari Dermaga Asta sampai ke kawasan Wisata Sungai Leuwiliang dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Jaga Air Seperti Harga Diri Kita", dengan mempergunakan sembilan perahu karet, delapan riverboard dan dua kayak.
Disela pengarungan pera peserta juga memungut sampah, untuk memimalisir pencemaran air sungai Ciwulan.
"Saat ini kita prihatin dengan kondisi air yang ada di bumi ini, semakin hari kualitas semakin semakin memburuk, pada momentum Hari Air Sedunia ini kita bersama rekan-rekan mengingatkan kembali kepada diri kita untuk lebih menghargai air", ungkap Pampam, Minggu, 21 Maret 2021.
Baca Juga: Good News! Hasil Swab PCR Skuad Indonesia Negatif Covif- 19
Pampam menambahkan, kegiatan ini berharap ada hikmah yang dapat diambil, bahwa keberadaan air sangat penting untuk kehidupan.
"Menghemat air serta menjaga kualitas air menjadi satu harapan bagi kita semua serta menjadi warisan buat anak cucu kita kelak," pungkasnya.***
