Kisruh Partai Demokrat, Mardani Ali Sera: Kudeta Politik Berbahaya Bagi Demokrasi

- 22 Maret 2021, 16:10 WIB
Politisi Partai Keadilan Sejahtera(PKS) Mardani Ali Sera
Politisi Partai Keadilan Sejahtera(PKS) Mardani Ali Sera /Tangkapan layar/ Instagram Mardani Ali Sera/

KABAR PRIANGAN - Kisruh yang menimpa internal Partai Demokrat masih berlanjut. Kedua kubu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Moeldoko masih bersitegang.

Terkait hal itu, kisruh di Partai Demokrat ini dinilai membuat peran oposisi di parlemen semakin tak berdaya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai jika kondisi ini terus berlanjut akan sangat sangat berbahaya dan mengancam keberlangsungan kehidupan demokrasi di Indonesia, dan hakekat berorganisasi pun menjadi mati.

Baca Juga: Pasangan Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin Tinggal Menunggu Dilantik jadi Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya

"Namun jika kemudian penyelesaiannya adalah dengan cara2 seperti ini, tentu menyebabkan hakekat berorganisasi menjadi mati, hakekat belajar bertarung secara alamiah berdasarkan konstitusi menjadi bubar. Kudeta politik merupakan cara awam berpolitik & itu berbahaya bagi demokrasi,' ujar Mardani Ali sera seperti dilansir kabar-priangan.com dari akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera, Senin 22 Maret 2021.

Dia juga meminta kepada pihak-pihak yang berkompeten bisa menyelesaikan masalah ini dan mencari solusinya dengan cara hati-hati.

Sebab jika tidak, tandas dia, akan menjadi kontraproduktif dengan upaya penguatan partai sebagai salah satu instrumen penting dalam demokrasi.

Baca Juga: Buntut Skuad Indonesia Dipaksa Mundur, Akun Instagram All England Menghilang

"Bismillah, kasus yg menimpa rekan2 @PDemokrat memberi peringatan, jika tidak kita kelola secara hati-hati akan membahayakan demokrasi negeri ini. Situasi yang jelas tidak sesuai dengan semangat penguatan partai sebagai salah satu institusi terpenting dalam demokrasi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x