Network
KABAR PRIANGAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar bersama sejumlah Perguruan Tinggi se-Kota Banjar menandatangani MoU Penelitian Kepemiluan. Penandatanganan naskah kerjasama dilakukan di Kantor KPU Kota Banjar, Kamis 25 Februari 2021.
Perguruan Tinggi yang hadir dan menandatangi MoU tersebut diantaranya perwakilan STISIP BP Banjar, STAIMA, STIT Muhammadiyah, STIT BP Banjar dan STIKes BP Banjar.
Menurut Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Muhklis, ada 5 isu yang dikerjasamakan dengan Perguruan Tinggi se-Kota Banjar, yaitu penelitian tentang Vote Buying, Gender dan Politik, Digitalisasi dan Kepemiluan, Perilaku Pemilih dan Ekspektasi penyelenggaraan Pemilihan/Pemilu mendatang.
Baca Juga: Jeje-Ujang Dilantik, Acara Pelantikan Disiarkan Lewat Live Streaming dari Arcamanik Hari Ini
Setelah penandatanganan MoU, dikatakan Dani, dilanjutkan tahapan presentasi proposal penelitian yang dijadwalkan Maret. "Pelaksanaan dijadwalkan mulai April sampai November. Kemudian, diseminasi hasil penelitian Desember mendatang ," ujar Dani kepada Kabar Priangan.
Menurutnya, dasar bukti kebijakan yang mampu mengilmiahkan kebijakan adalah hasil penelitian. Atas dasar itulah, KPU memiliki gagasan untuk mulai membangun kultur penggunaan hasil penelitian sebagai dasar formulasi kebijakan.
Diharapkan dia, kebijakan maupun kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan KPU terkait kepemiluan, tidak saja memiliki dasar ilmiah tapi juga memiliki nilai kegunaan yang kompatible dengan kebutuhan situasi dan kondisi terutama kebutuhan masyarakat kota Banjar.
Baca Juga: Isu Pengisian Posisi Wakil Wali Kota Tasikmalaya Menghangat
Menyikapi terobosan KPU Kota Banjar, pada kesempatan itu, para Ketua Perguruan Tinggi se-Kota Banjar, mengapresiasi langkah KPU Kota Banjar yang mau menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi.
"Kami siap untuk melaksanakan penelitian itu. Diharapkan hasil penelitian nanti tidak hanya di diseminasikan, tapi juga disosialisasikan KPU ," ujar Ketua STISIP BP, Tina Cahya Mulyatin.***
