Network
KABAR PRIANGAN - Kabupaten Sumedang kembali dirundung bencana. Bencana terparah kali ini menimpa wilayah Desa Citengah dan sebagian wilayah Desa Baginda, Kecamatan Sumedang Selatan.
Kedua desa di wilayah Kecamatan Sumedang tersebut, tiba-tiba saja diterjang banjir bandang dari luapan aliran Sungai Cihonje, Kamis, 25 Maret 2021 petang.
Akibat bencana tersebut, sebanyak lima rumah penduduk di sekitar aliran Sungai Cihonje mengalami rusak berat, termasuk 40 hektar lahan pertanian padi milik masyarakat juga ikut rata dihantam amukan air.
Baca Juga: Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya Terpilih, Ade-Cecep Dijadwalkan 26 April 2021
Tak hanya itu, bencana banjir bandang pun telah menewaskan Mamat Rohmat alias Wareng (40) salah seorang warga setempat yang sedang bekerja di sekitar area Vila Putri, Desa Citengah Kec. Sumedang Selatan.
Menurut Supervisor Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Sumedang, Rully Surya S, bencana banjir bandang yang melanda dua wilayah desa di Kec. Sumedang Selatan itu terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi.
"Berdasarkan hasil asessment kami di lapangan, banjir bandang ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang sejak pukul 15.00 WIB. Kami sendiri menerima informasi soal banjir bandang ini sekitar pukul 17.50 WIB," ujar Rully.
Baca Juga: Gelapkan Puluhan Mobil, Seorang Mahasiswa di Tasikmalaya Ditangkap Polisi
Setelah menerima informasi tersebut, lanjut Rully, Tim Pusdalop dari BPBD Kab. Sumedang langsung terjun ke lokasi untuk melakukan upaya evakuasi.
