Buntut Teror di Ponpes Daarul Falah Baregbeg, Forum Pondok Pesantren Ciamis Serukan Ponpes Siaga Satu

- 29 Maret 2021, 07:56 WIB
Saung di Ponpes Daarul Falah dibakar orang tak dikenal. Diduga motifnya tebar teror di pondok pesantren.*
Saung di Ponpes Daarul Falah dibakar orang tak dikenal. Diduga motifnya tebar teror di pondok pesantren.* /kabar-prianggan.com/Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Pasca terjadinya dugaan teror di Pondok Pesantren Daarul Falaah, Kecamatan Baregbeg, Forum Pondok Pesantren di Kabupaten Ciamis menyatakan siaga satu.

Ketua Forum Pondok Pesantren se-Kabupaten Ciamis, KH Nono Hanafi menyatakan, hal tersebut dilakukan berkaitan dengan insiden di Pondok Pesantren Daarul Falaah, dimana sebuah saung yang berada di tempat tersebut diduga ada yang membakar disertai penyiraman air keras ke mobil.

"Itu adalah bentuk teror," jelas KH Nono yang juga Ketua Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Huda II Bayasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, Minggu, 28 Maret 2021.

KH Nono menyampaikan, setiap teror punya tujuan untuk membuat objek yang diteror takut dan khawatir. "Namun, bagi kami Forum Pondok Pesantren di Ciamis, tidak ada kekhawatiran apapun. Tentunya, kami siap siaga untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi," tegasnya.

Baca Juga: Dugaan teror, Sebuah Saung di Pesantren Daarul Falaah Ciamis Dibakar dan Mobil Dsiram Air Keras

Pihaknya juga belum bisa menentukan siapa yang melakukan perbuatan tersebut. Ia menduga itu dilakukan karena berkaitan dengan reaksi persidangan HRS.

"Ini semua serba dugaan dan kemungkinan. Kami tidak bisa memberikan justifikasi siapa dan tujuannya apa," terangnya.

Lanjut Kh. Nonop, siapapun pelakunya, tentu punya niat yang tidak baik. Namun, Insya Allah, menyikapinya dengan baik, arif dan bijaksana.

Dirinya mengimbau ke setiap Pesantren untuk melakukan penjagaan ketat. Seperti, patroli malam agar tetap menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan pesantren.

"Mari bergotong-royong dalam kebaikan, saling menjaga silaturahmi dan menjaga keamanan antar pesantren di Kabupaten Ciamis. Mari lakukan komunikasi intens antar pesantren, sehingga kalau terjadi hal yang tidak di inginkan bisa bergerak semuanya," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x