Wabup Erwan: Teknologi Incinerator Diharapkan Menjadi Solusi Penanganan Sampah di Sumedang

- 29 Maret 2021, 16:18 WIB
Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan membuka kegiatan sosialisasi alat pembakaran domestik Incinerator.
Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan membuka kegiatan sosialisasi alat pembakaran domestik Incinerator. /kabar-priangan.com/Devi S/


KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan membuka kegiatan Sosialisasi Alat Pembakaran Domestik Incinerator Predator PSD yang diikuti para Kepala Desa dan Lurah Kabupaten Sumedang di Pendopo Setda Kabupaten Sumedang, Senin 29 Maret 2021.

Dikatakan Wabup, incinerator merupakan alat pengolah sampah berupa tungku pembakaran untuk mengkonversi materi padat (sampah) menjadi materi gas, dan abu yang rencananya akan diterapkan di setiap desa dan kecamatan di Kabupaten Sumedang.

"Teknologi ini diharapkan menjadi solusi penanganan sampah di Sumedang, dimana alat ini untuk memutus mata rantai sampah yang terlalu banyak penimbunan di TPA," ucapnya.

Baca Juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran 1442 H, Kerugian Perusahaan Angkutan Bisa Mencapai Puluhan Miliar Rupiah

Menurut Wabup, pengelolaan sampah dengan menggunakan teknologi incinerator di setiap desa sangat efektif karena dapat mengurangi 30%-40% sampah yang akan dibuang ke TPA. 

"Jangan sampai kejadian di Cimahi pada Tahun 2006 yaitu longsor sampah terjadi lagi, khususnya di Kabupaten Sumedang, karena saking sudah menggunungnya sampah di TPA," imbuhnya.

Wabup juga menambahkan, pihaknya tidak mewajibkan setiap desa di Kabupaten Sumedang untuk memiliki alat incinerator tersebut.

Baca Juga: Residivis Datang ke Pesantren Bukan Tobat Malah Maling Hape Santri, Akhirnya Dor! Kakinya Ditembak Polisi

"Dengan adanya sosialisasi ini, kami persilakan para lurah dan kepala desa melihat terlebih dahulu manfaat, kegunaan dan keuntungan dari alat ini untuk masyarakat dengan disesuaikan kemampuan desa/kelurahan masing-masing," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang Ir. Yosep Suhayat mengatakan, persoalan residu sampah masih menjadi hal krusial di masyarakat karena selama ini semua sampah masih berakhir di TPA yang tentunya menimbulkan masalah baru. 

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x