Antisipasi Warga Mudik, Pemkot Tasikmalaya Kembali Lakukan Penyekatan

- 29 Maret 2021, 16:44 WIB
Suasana di salah satu pul bus Budiman.*
Suasana di salah satu pul bus Budiman.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

Ivan berharap, warga Tasikmalaya yang berada di luar daerah dapat menahan diri untuk kembali tidak mudik.

Ia juga meminta pemerintah setempat, khususnya daerah yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19, dapat menahan warga untuk tidak keluar.

Dengan begitu, daerah tidak kedatangan masyarakat yang mudik khususnya dari daerah episentrum.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya ujar Ivan, juga akan menggerakan posko-posko di masing-masing kelurahan agar tetap memantau warganya.

"Jangan sampai ada lonjakan kasus lagi," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan kembali melarang mudik pada musim lebaran Ramadan 1422 H (2021).

Kebijakan pemerintah pusat tersebut harus diterapkan pula oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan diikuti juga oleh para bupati dan wali kota di daerah masing masing.

Baca Juga: Seorang Tukang Dompet Ditemukan Tewas di Pasar Cikurubuk, dari Mulut Keluarkan Darah dan Ada Lecet di Kening

“Pemprov Jabar tentu saja fatsun kepada pemerintah pusat. Karena Pemerintah Provinsi merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat,” ujar Uu.

Kebijakan tersebut lanjut Uu, harus juga diikuti para bupati dan wali kota. Masalah juklak juknisnya terkait larangan tersebut lanjut dia memang belum ada atau masih menunggu keputusan pusat,

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah