KABAR PRIANGAN - Guna membangkitkan kembali sektor parawisata di tangah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Dinas Parawisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat merangkul sejumlah tour and travel agen, influencer dan media masa, untuk menjelajah berbagai lokasi wisata di wilayah Ciamis, Pangandaran dan Tasikmalaya.
Kegiatan yang disebut "Smiling West Java Familiarization Trip" Pasar Nusantara ini bertujuan untuk mengajak para pesertanya secara langsung melihat dan merasakan bagaimana kesiapan parawisata Jawa Barat dimasa pemulihan ini.
Serta, melihat kesiapan destinasi wisata pada penerapan protokol kesehatan yang berbasis CHSE, Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Pelaksanaan yang dimulai sejak Senin 29 Maret sampai Kamis 1 April 2021 ini mengunjungi sejumlah lokasi wisata, mulai dari Situ Panjalu dan Karangkamulyan di Ciamis. Pantai Batukaras, Pantai Mandasari dan Citumang River Tubing di Pangandaran.
Hingga berakhir di Tasikmalaya melihat sentra kerajinan Batik Cigeureung, Payung Gelis di Babakan Payung, Kelom Gelis di Gobras serta mengunjungi Kampung Naga di Salawu Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala Bidang Pemasaran pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Candrawulan, menjelaskan, Famtrip ini dilakukan guna memastikan kesiapan destinasi wisata untuk bangkit kembali, terutama dalam menggenjot kembali pasar nusantara dan mancanegara.
Baca Juga: Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Jurnalis Tempo, Forum Jurnalis Tasik Melawan Lakukan Aksi Solidaritas
Dengan kembalinya di-buming-kan sektor parawisata di Jawa Barat, khususnya di Priangan Timur, maka diharapkan dapat kembali memulihkan perekonomian di Jawa Barat.