Warga Cibuluh Pertanyakan Pembayaran Ganti Rugi Lahan Bendungan Cipanas

- 1 April 2021, 12:56 WIB
Para pekerja tengah menyeleaikan Bendungan Jatigede, beberapa waktu lalu. Kini setelah bendungan jatigede rampung, pemerintah akan membangun Bendungan Cipanas di daerah Ujungjaya, sebagai dampak dari kehadiran Bendungan Jatigede. Atas rencana itu, warga Desa Cibuluh pun mempertanyakan proses penggantian lahan nya.*
Para pekerja tengah menyeleaikan Bendungan Jatigede, beberapa waktu lalu. Kini setelah bendungan jatigede rampung, pemerintah akan membangun Bendungan Cipanas di daerah Ujungjaya, sebagai dampak dari kehadiran Bendungan Jatigede. Atas rencana itu, warga Desa Cibuluh pun mempertanyakan proses penggantian lahan nya.* /Kabar-Priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Warga pemilik lahan yang akan dibebaskan untuk kepentingan pembangunan Bendungan Cipanas di Desa Cibuluh, Kec. Ujungjaya, Kab. Sumedang mendesak pihak terkait untuk segera melaksanakan pembayaran pembebasan lahan.

Warga menginginkan kepastian, sebab sebelumnya, lahan milik warga sudah diukur dan dipatok oleh pihak pelaksana pembangunan Bendungan Cipanas sekitar tahun 2019

Kepala Desa Cibuluh, Sukirman menyebutkan, sepengetahuannya, lahan warga yang sudah diukur dan dipatok untuk dibebaskan seluas 2 haktare.

Baca Juga: Mabes Polri Diserang Wanita Bersenjata Api

Menurut Sukirman,lahan tersebut akan dijadikan akses jalan menuju titik pembangunan bendungan utama yang berada di wilayah Conggeang, dalam areal lahan Perhutani.

"Belum ada pembayaran ganti rugi lahan,padahal sudah diukur dari dulu sehingga warga juga belum mendapatkan kepastian," ujar Sukirman, Rabu (31/23/2021) melalui sambungan telepon.

Ia mengatakan, warga harus diberikan kepastian, agar bisa mencari kembali lahan pengganti jika sudah dibebaskan nanti.

Baca Juga: Kolonel Laut Tresna Kusumawati: Perempuan pun Bisa Menjadi Pemimpin Sumedang

Persoalannya, jika tidak segera dibayar, dikhawatirkan, ketika nanti warga ingin kembali membeli lahan atau tanah di tempat lain akan semakin mahal.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x