Alami Luka Serius, Korban Pembacokan di Pangandaran Dirawat di RSHS Bandung

- 5 April 2021, 06:15 WIB
Putri Yuliana Yasmin tergolek lemah saat dirawat di RSHS Bandung, Jumat 2 April 2021. Dia mengalami luka serius di bagian wajahnya akibat menjadi korban pembacokan yang terjadi di Pangandaran pada Rabu 31 Maret 2021 lalu.*
Putri Yuliana Yasmin tergolek lemah saat dirawat di RSHS Bandung, Jumat 2 April 2021. Dia mengalami luka serius di bagian wajahnya akibat menjadi korban pembacokan yang terjadi di Pangandaran pada Rabu 31 Maret 2021 lalu.* /Kabar-Priangan.com/Agus Kusnadi/

KABAR PRIANGAN - Lima orang korban pembacokan yang terjadi di Pasar Wisata Pangandaran, hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit.

Dari lima korban, empat korban dirawat di RSU Pandega Kab Pangandaran, sementara satu korban yang bernama Putri Yuliana Yasmine (4) dirujuk ke RSHS Bandung karena mengalami luka yang sangat serius di bagian muka.

Kelimanya merupakan korban aksi kebrutalan Karim (52) yang mengamuk dan membacok lima korban dan membakar empat  kios di Pasar Wisata Pangandaran, Rabu 31 Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Polisi Sebar Foto Kedua Tahanan Kejaksaan yang Kabur Saat Diisolasi

Akibat perilakunya itu, pelaku tewas terkena timah panas polisi, kemudian jasad pelaku dikebumikan di kampung halamannya di Banjaranyar Kab. Ciamis.

Putri Yuliana Yasmine merupakan putri dari Yusuf Nurdin, warga Dusun Parigi RT 01 RW 02 Desa Parigi, Kec. Parigi Kab Pangandaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kab Pangandaran drg. Yani Achmad Marzuki mengatakan, ada 5 korban pembacokan yang sedang dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Hampir Seratus Napi di Lapas Kelas IIB Tasikmalaya Positif Covid-19

Dari jumlah itu, empat korban dirawat di RSU Pandega dan kondisinya mulai membaik, sedangkan satu korban dirujuk ke RSHS Bandung dan mendapat banyak jahitan pada bagian muka akibat terkena sabetan benda tajam.

"Kondisi Putri sudah mulai membaik, hanya saja harus dilakukan operasi mulut, karena ada bagian tulang rahang yang patah," kata Yani melalui telepon, Jumat, 2 April 2021.

Bahkan kata Yani, kedatangannya ke RSHS selain menengok kondisi korban juga sedang mengurus administrasi untuk perawatan korban Putri Yuliana Yasmine (4) di RSHS Bandung.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Garut, Truk Seruduk Madrasah Korbannya Kebanyakan Anak-anak

"Karena RSHS tidak menjamin BPJS untuk luka bacok, maka seluruh biaya akan ditanggung oleh Pemda Pangandaran, tinggal ditandatangani oleh Pak Bupati," ujarnya.

Yani menjelaskan, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran adalah penjamin pembiayaan perawatan dan pengobatan untuk dan atas nama pasien Putri Yuliana Yasmine usia 4 tahun korban pembacokan.

“Pemerintah Daerah Kab Pangandaran akan membayar seluruh pembiayaan perawatan dan pengobatan pasien tersebut sesuai dengan biaya yang ditagihkan oleh rumah sakit Hasan Sadikin," kata Yani.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah